suddenly being mom

17. suddenly being mom

(disclaim : part ini hanya akan berisi pov dari member lain kecuali jay dan jake)

Sunoo, ibarat sebuah nama yang terukir indah dalam lembaran kisah. Ia hadir bagai rembulan purnama yang menerangi malam gelap, memancarkan cahaya lembut yang menenangkan jiwa. Senyumnya, seulas pelangi yang memancarkan keindahan, yang mampu meluluhkan hati paling keras sekalipun. Tatapan matanya, bagai samudra biru yang dalam, menyimpan rahasia keindahan yang tak terhingga. Setiap gerak geriknya, ibarat tarian angsa yang anggun, membuat siapa pun yang menyaksikannya akan terpana.

Seperti bunga yang mekar di taman nirwana, Sunoo hadir dengan pesona yang memikat. Keharumannya yang semerbak, membangkitkan perasaan bahagia dan kedamaian. Kelopaknya yang lembut, bagai beludru, menyentuh hati dengan nyaman. sunoo adalah sosok keindahan yang sederhana namun membekas dalam ingatan.
setidaknya itu menurut pendapat member enhypen lainnya.

Sebelum menjadi bagian dari enhypen hidup Sunoo sebagai omega mungkin bagaikan pertarungan tak berkesudahan. Sejak kecil, ia harus merasakan beban stigma yang melekat pada statusnya. Setiap hari, ia harus berjuang melawan pandangan miring dan diskriminasi. Dunia yang keras membuatnya sering kali merasa kesepian dan terasing. Namun, di balik kelemahannya, Sunoo memiliki semangat juang yang tak terbendung. sunoo selalu bertekad untuk membuktikan bahwa seorang omega juga bisa meraih mimpi dan bahagia, setidaknya itu yang mereka ketahui semenjak mereka menjadi satu kesatuan.

Mereka memahami betul bahwa perjalanan Sunoo tidaklah mudah, Sunoo telah melalui badai kehidupan yang menghempaskannya berkali-kali. Air mata yang bercucuran menjadi saksi bisu atas penderitaan yang mendalam, saat ia harus menanggung beban aib yang menghancurkan martabat seorang omega. Seolah tak cukup, takdir kejam mempertemukannya pada kenyataan pahit, dalam keadaan yang penuh duka ia harus menerima takdir yang tak pernah ia bayangkan; sebuah kehidupan baru tumbuh di dalam dirinya, namun tanpa kejelasan siapa yang menjadi penyebabnya.

Dan mereka tidak akan pernah lupa bagaimana mata mereka menyaksikan sendiri keadaan Sunoo yang hancur lebur, bukan karena omega itu menolak takdir, atau sunoo membenci kehadiran sang buah hati, sama sekali tidak. melainkan karena ia terperangkap dalam situasi yang begitu membingungkan.
Mereka tak lantas menyalahkannya. Karena siapapun yang terjerembab dalam pusaran trauma sedalam itu niscaya akan bereaksi serupa. Ketidakpastian akan hubungannya, ketiadaan landasan cinta di tengah kasih sayangnya yang begitu besar, menjadi duri dalam daging yang perlahan meracuni jiwanya. Sunoo, dengan segala kebaikannya, tak luput dari pengaruh situasi yang begitu kompleks. Reaksi manusiawinya, yang begitu wajar, justru menjadi bukti betapa dalam luka yang ia derita.
Mereka tak pernah menyangka betapa cepatnya sunoo mampu merangkul takdirnya. Dengan kasih sayang yang meluap, ia menerima kehadiran sang buah hati. Setiap sentuhan lembut pada perutnya adalah sebuah keajaiban, sebuah bukti nyata akan kekuatan cinta yang mampu mengubah segalanya.
Dulu, mereka khawatir ia akan tenggelam dalam lautan kebencian. Namun, Sunoo membuktikan bahwa ia lebih kuat dari yang mereka bayangkan. Ia memilih untuk menumbuhkan benih-benih kasih sayang di tengah badai kehidupan.
Mereka melihat bagaimana senyum yang dulu redup kini kembali bersinar terang. Tawa renyahnya kembali menggema, mengisi setiap sudut ruangan. Ia tidak hanya bangkit untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk sang buah hati yang sedang ia kandung.

Narasi kekaguman mereka dalam diam seringkali terperangkap dalam momen-momen tak terduga, ketika tatapan mereka tanpa sengaja bertemu dengan sosok Sunoo. Ada kilau berbeda di matanya, semacam cahaya lembut yang berasal dari dalam. Kehamilannya seakan telah menyempurnakan keindahan yang sudah ada pada dirinya.
Di sela-sela latihan atau saat bersantai di ruang tamu, mereka seringkali terhanyut dalam lamunan. Membayangkan bagaimana sosok mungil Sunoo kini menaungi kehidupan baru di dalam dirinya. Perutnya yang perlahan membuncit, memancarkan aura keibuan yang begitu kuat.