8. suddenly being mom

86 24 14
                                    





sunoo pov


3 hari sudah berlalu.
waktu telah membangkitkan ku,
memberitahuku untuk hadapi dunia —sekarang. sudah cukup untuk ku terus-menerus mengurung dan berdiam diri seperti tak berarah dan tuju, terlebih aku sudah cukup merepotkan para member yang harus mondar-mandir untuk mengurusku.

“jangan melamun”

sebuah suara menyadarkan ku dari narasi-narasi memusingkan, kepala ku otomatis memutar mencari siapa gerangan yang memasuki kamar ku.

disana aku menemukan sunghoon hyung datang menghampiri ku, dangan segelas cairan berwarna cokelat ditangannya. lucunya lagi aku bahkan tidak mendengar pintu kamarku yang dibuka.

tak menunggu lama, aku mengulas senyum tipis untuk mengiyakan.

“aku membuatkan susu coklat untukmu, selagi menunggu sarapan siap. tadi aku juga membeli beberapa rasa supaya kamu tidak bosan, pagi ini kita coba rasa coklat dulu ya” celotehnya dengan senyum yang menampakkan gigi taringnya —tanpa ada kecanggungan, seolah apa yang terjadi padaku bukan lah hal besar. bahkan dia memberi ku perhatian tanpa mengungkitnya.

aku kembali merasa kecil, aku seperti tak lagi memiliki wajah untuk bertemu muka dengan pria ini.

ngomong-ngomong semua member sudah mengetahui persoalan kehamilanku. jungwon merasa tidak boleh ada yang dirahasiakan. karena ini merupakan tanggung jawab mereka bersama, sebagai group yang bukan hanya sebatas rekan kerja tapi lebih dari sekedar keluarga, begitu kata jungwon waktu lalu.

jangan tanya bagaimana reaksi mereka saat itu, tidak ada pukulan tidak juga ada pertengkaran. hanya keheningan yang mencengkam yang aku rasakan saat itu, bahkan ketika jay dan jake berlutut menangis memohon ampun, pun mereka hanya diam.
dengan wajah-wajah tak terbaca, entah..aku pun tidak dapat melihat hal lain nya lagi karena selanjutnya jungwon membawaku untuk kembali ke kamarku.

“kapan kau membeli ini hyung?” tanyaku penasaran.

“tadi pagi, semalam aku banyak mencari informasi di internet tentang apa saja yang dibutuhkan oleh omega yang sedang mengandung”

lucu sekali, bahkan aku belum terpikirkan apapun. tapi orang ini justru sudah bertindak jauh.

“terimakasih hyung, maaf ya merepotkan mu” ucapku tulus. bukan sekedar basa-basi, aku benar-benar berterimakasih untuk  perhatian nya ini.

“tidak ada yg repot sunoo, ayo itu harus segera diminum. kata google itu nutrisi nya bagus untukmu selain dari makanan-makanan yang sehat tentunya”

aku menatap  alpha itu sendu, kenapa dia harus sejauh ini?

park sunghoon, kata orang pria itu begitu dingin seolah tak tersentuh. lantas siapa pria yang dihadapan nya kini? orang yang senantiasa mengulas keriangan di wajah tampannya.

aku mengangguk sedikit bersemangat, sekedar memberi apresiasi atas apa yang telah sunghoon hyung lakukan dan benar saja, dapat kulihat senyum nya semakin merekah setelahnya
—sesederhana itu ya.

segera ku teguk cairan berwarna coklat di gelas yang tengah ku genggam erat, meskipun kalau boleh jujur aku sedang tidak berselera dengan apapun.

“sudah hyung” ucapku sembari menyerahkan gelas kosong pada lelaki  di hadapan ku yang juga telah bersiap untuk menerima.

“nah, pintar sekali. kalau sudah lapar langsung keluar ya sun, jangan menahannya ya?” perintah sunghoon hyung dengan wajahnya yang sedikit serius itu.

aku mengangguk cepat, tentu aku akan mendengar nasihatnya dengan baik.
setelah nya masih dengan senyum yang bertengger di wajahnya, sunghoon hyung perlahan menghilang di balik pintu kamarku.

suddenly being momTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang