Bab 15 : Peluang baru

4 1 0
                                    

Hari-hari setelah pertemuan dengan orang tua Octa, Hilmy merasa semakin tertekan. Meskipun dia berdedikasi membantu Octa di kafe, dia juga khawatir tentang masa depannya dan bagaimana bisa memberikan kestabilan yang diharapkan. Suatu sore, sambil merenung di kafe, Hilmy memutuskan untuk mulai mencari pekerjaan tambahan atau peluang baru.

Saat dia sedang browsing lowongan pekerjaan dan menjajaki berbagai opsi, sebuah pesan masuk ke ponselnya. Itu adalah pesan dari seorang teman lama, Rina, yang bekerja di industri musik.

"Hai Hilmy! Lama tak jumpa. Aku baru saja mendapat proyek musik besar dan butuh bantuan dengan beberapa tugas produksi. Aku tahu kamu pernah membantu di proyek musik sebelumnya. Apakah kamu tertarik?"

Hilmy terkejut namun sangat senang. Musik adalah salah satu passion-nya, dan proyek ini bisa menjadi kesempatan yang bagus untuk kembali ke dunia yang dia cintai. Tanpa ragu, dia membalas pesan Rina.

"Tentu saja, aku sangat tertarik! Ceritakan lebih lanjut tentang proyek ini."

Rina segera membalas dengan detail. "Kami sedang mengerjakan album untuk artis yang sedang naik daun. Aku butuh bantuan dalam mengelola jadwal, koordinasi dengan studio, dan beberapa aspek teknis lainnya. Jika kamu bisa bergabung, itu akan sangat membantu."

Hilmy merasa bersemangat. Dia segera mengatur jadwalnya untuk bergabung dengan tim proyek tersebut dan merencanakan langkah-langkah selanjutnya. Sementara itu, dia juga harus berdiskusi dengan Octa tentang keputusannya.

Beberapa hari kemudian, Hilmy duduk bersama Octa di kafe. "Octa, aku punya kabar baik. Aku baru saja mendapatkan kesempatan untuk bekerja pada proyek musik besar. Ini adalah kesempatan yang sangat aku tunggu-tunggu dan bisa membantu kita secara finansial juga."

Octa memandang Hilmy dengan mata bersinar. "Itu luar biasa! Aku senang kamu mendapatkan kesempatan ini. Aku tahu seberapa penting musik bagimu."

Hilmy mengangguk, terlihat bersemangat. "Ya, aku juga sangat senang. Namun, aku ingin memastikan bahwa aku tetap bisa mendukung kafe dan kita bisa mengatur waktu dengan baik."

Octa meraih tangan Hilmy. "Kita bisa mengatur jadwal dan mencari solusi bersama. Ini adalah kesempatan besar bagimu, dan aku mendukungmu sepenuhnya. Kita akan melewati ini bersama.”

Dengan semangat baru dan dukungan Octa, Hilmy memulai perannya dalam proyek musik tersebut. Dia merasa lebih percaya diri dan bersemangat, melihat peluang ini tidak hanya sebagai langkah maju dalam karirnya tetapi juga sebagai cara untuk menghadapi tantangan masa depan mereka.

Simfoni HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang