Bab 52 : Perjalanan Menuju Kota Impian

2 1 0
                                    

Setelah beberapa bulan menjalani kehidupan akademis dan rutinitas baru di Paris, waktu liburan akhirnya tiba. Octa dan Hilmy merasa sangat bersemangat menyambut kesempatan untuk beristirahat sejenak dari studi mereka. Hilmy, yang mengetahui betapa besar impian Octa untuk mengunjungi Turki, memutuskan untuk membuat liburan kali ini menjadi sangat istimewa.

Pada suatu pagi yang cerah, mereka berada di apartemen mereka, mempersiapkan keberangkatan mereka ke Turki. Octa tampak sangat antusias dan penuh semangat saat mereka siap untuk berangkat. Hilmy mengemas barang-barang mereka dengan hati-hati, memastikan semuanya siap untuk perjalanan yang telah lama dinantikan ini.

"Aku tidak bisa percaya kita akhirnya akan pergi ke Turki!" kata Octa dengan penuh kegembiraan. "Ini adalah salah satu tempat yang selalu aku impikan untuk kunjungi."

Hilmy tersenyum, merasa puas melihat kebahagiaan di wajah istrinya. "Aku senang bisa membuat impianmu menjadi kenyataan. Mari kita nikmati liburan ini sebaik mungkin."

Mereka tiba di Istanbul, Turki, dan disambut dengan suasana kota yang penuh warna dan bersemangat. Istanbul, dengan kekayaan sejarah dan budaya yang mendalam, menawarkan pemandangan yang memukau dan pengalaman yang tak terlupakan.

Selama beberapa hari pertama, mereka menjelajahi berbagai landmark terkenal seperti Hagia Sophia, Masjid Biru, dan Istana Topkapi. Mereka terpesona oleh keindahan arsitektur dan sejarah yang ada di setiap sudut kota. Octa dan Hilmy juga menghabiskan waktu di Grand Bazaar, pasar terbesar dan tertua di dunia, tempat mereka membeli berbagai suvenir dan menikmati atmosfer yang ramai.

Malam hari mereka diisi dengan makan malam di restoran tradisional Turki. Mereka mencicipi berbagai hidangan lezat seperti kebab, baklava, dan berbagai hidangan lainnya yang memperkaya pengalaman kuliner mereka. Suasana restoran yang hangat dan ramah menambah kenyamanan liburan mereka.

Selain menjelajahi kota, mereka juga menyempatkan diri untuk mengunjungi Cappadocia. Mereka menikmati pengalaman naik balon udara panas, terbang di atas lanskap unik yang dipenuhi formasi batuan yang menakjubkan. Pemandangan matahari terbit dari udara membuat mereka merasa seperti berada di dunia yang berbeda, penuh dengan keajaiban.

Salah satu momen paling berkesan adalah ketika mereka mengunjungi sebuah desa kecil di sekitar Istanbul, di mana mereka diundang oleh penduduk lokal untuk merasakan kehidupan sehari-hari mereka. Octa dan Hilmy merasakan kehangatan dan keramahan orang-orang setempat, serta mendalami budaya Turki dengan lebih mendalam.

Dalam perjalanan mereka, mereka juga menemukan waktu untuk bersantai dan menikmati kebersamaan di tepi Bosphorus, menikmati pemandangan laut dan kota yang berkilauan di kejauhan. Mereka berbicara tentang masa depan, berbagi rencana dan impian mereka, dan merayakan pencapaian yang telah mereka raih bersama.

Simfoni HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang