"Ngantuk banget asli," ucap Riani.
Kuliah sejak tadi di mulai, Riani menyandarkan kepalanya pada meja, merasa sangat mengantuk akibat kurang tidur karena mengerjakan laporan, asistennya sekarang sudah diganti bukan lagi Ical, itu membuatnya dan teman-temannya harus bekerja lebih keras dipercobaan kali ini.
Matanya yang berat hampir terpejam, sementara suara dosen terdengar seperti latar belakang yang jauh. Jam dinding sudah menunjukan waktu yang sudah lewat 15 menit dari jadwal seharusnya, namun dosen itu tidak menyelesaikan kuliahnya.
Riani mencoba bertahan, sesekali mengusap wajahnya untuk tetap terjaga. Teman-teman sekelilingnya juga sudah tampak gelisa, sesekali suara hp-nya berbunyi, Riani asal membuka hp-nya dan melihat pesan grup whatsap.
Kelas A
Jordi
Satu orang tegur, jam nya udah lewat.
Nathan
Iya woi, ngantuk gue mau asistensi laporan belum selesai di tulis
Hesti
Lagian itu dosen udah tau jamnya habis malah di lanjutin
Arlan
Satu orang ngomong
Irfan
Bener nih dosen ngga tau waktu, korupsi waktu
Riski
Ini beneran ngga berakhir?
Pesan-pesan kesal dari grup kelas Whatsap terus berlanjut membanjiri layar ponsel dengan keluhan yang frustasi.
Namun, meskipun banyak yang mengeluh, tidak ada satupun yang bergerak untuk memperingatkan dosen, mereka semua tampak segan dan ragu, mungkin takut di anggap tidak sopan atau membuat dosen tersinggung.
Akhirnya, setelah beberapa menit lagi yang terasa seperti selamanya, seorang mahasiswa barisan tengah dengan ragu-ragu mengangkat tangannya. “Maaf pak,” ucapnya terpotong.
“Iya kenapa?” tanya dosen itu.
“Waktunya sudah lewat pak hampir 20 menit, mungkin bisa di lanjutkan di pertemuan berikutnya?”
Dosen itu berhenti sejenak, melihat ke arah jam dinding, dan tersadar bahwa waktu telah jauh melampaui batas. “Oh maaf, saya tidak sadar,” katanya dengan nada terkejut. “Baiklah kita lanjut minggu depan.”
Para mahasiswa pun menghela nafas lega, suasana tegang mulain mencair, Riani segera merapikan bukunya, momen mengantuk dan ketegangan ini segera berakhir. Mereka semua berlahan keluar dari ruangan, berbeda dengan Riani dia pergi menghampiri Kirsto terlebih dahulu.
“Ito? Belum mau balik?” tanyanya.
Sementara Kirsto masih asik membuat margin. “Entar gue selesain ini dulu.”
KAMU SEDANG MEMBACA
Hidden Hope
RomanceUpdate Senin dan Kamis. Sinopsis: Aku jatuh cinta dengannya, di saat aku tidak ingin jatuh cinta dengan siapa-siapa. Riani tak pernah menyangka bahwa pertemuannya dengan seorang senior yang penuh perhatian akan mengubah hidupnya. Di kota yang jauh d...