28.

1.1K 51 4
                                    

"Nggak Dirga bakal kesini lagi, Dirga janji " Ujar Dirga, lalu berlalu dari sana

Ara yang melihat Dirga sudah pergi langsung mencari tempat persembunyian, agar bisa bertahan

********
Ara masih saja berjalan mencari tempat yang bisa ia tempati untuk bersembunyi, jujur saja ara sudah tak kuat untuk berjalan, kakinya sangat sakit.

Ara memasuki salah satu ruangan dan bersembunyi di balik tumpukan alat, ia menutup mulutnya agar tak mengeluarkan suara.

Perasaan takut semakin menghantui nya , bagaimana keadaan Dirga ? Apakah anak itu sudah berhasil keluar, kalau sudah ia sangat bersyukur, walaupun ia mati disini setidaknya anak itu masih hidup, dan usahanya menyelamatkan anak itu tak sia sia.

"HAI KELUAR KAMU, JANGAN JADI PENGECUT "sentak orang dari luar ruangan itu, ara sedikit terkejut kenapa mereka bisa tau bahwa ia ada diruang ini sedangkan ruangan di Mansion ini sangat lah banyak. Tapi ara baru  sadar bahwa kaki nya yang berdarah membuat jejak, sampai mereka mengetahui dimana keberadaan nya. Ia sangat merutuki kebodohannya, bagaimana ia bisa tidak sadar kalau kakinya masih mengeluarkan darah.

"Dobrak aja bang " Ujar orang di luar sana

"Benar juga lo " Ucap pria satunya

Pintu itu di obrak-abrik membuat ara semakin takut, tapi ara bukanlah wanita lemah, ia tak mungkin menyerah begitu saja, ia mengambil sebuah balik yang ada di samping nya.

Brakk

******

Disisi lain

Dirga anak itu masih berlari tanpa tau jalan mana yang akan ia lewati, ia hanya berjalan mengikuti insting nya saja.

Hingga

Brukk

Ia menubruk tubuh seseorang , ia terduduk di lantai.

"Hei siapa kau" Tanya orang itu sambil berjalan kearah Dirga

"Ja-ngan mendekat " Ujar Dirga takut

"Hei tenang lah aku bukan orang jahat " Ujar pria itu

"Benarkah " Tnya Dirga memastikan , yang di balas anggukan oleh pria itu

"Ya aku bukan orng jahat, nama ku vernon " Ya pria itu adalah vernon, vano dkk sudah sepakat bahwa mereka akan mencari ara dengan cara berpencar dan terbagi 2 kelompok

1.vano , galang  ,aldo dan  2 polisi

2.zio , revan, lucas , vernon , kenzo

Kembali ke topik

"Kenapa kau ada disini adik manis " Tanya revan

"Kumohon tolong aku " Ucap Dirga sambil menangis

"Hey kau kenapa " Ucap zio

"To-long aku, aku di-culik " Ujar Dirga terbatah batah karena menangis

"Tenang lah coba ceritakan pada kami " Ujar lucas

Flashback on

Di taman terdapat keluarga yang sedang bermain dengan gembira,

"Pah mah aku main kesana ya " Ujar Dirga

"Iya sayang tapi jangan jauh jauh ya " Ujar sang mama

"Iya ma "

"Inget jangan jauh jauh papa sama mama nunggu disini " Ujar papa nya

"Okey " Ucap Dirga sambil mengangkat jempol nya

*****

"Wahhh bunga nya banyak banget " Ujar Dirga kagum

TRANSMIGRASI ARABELLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang