"Banyak sekali rencana-rencana manusia yang selalu di semoga-kan agar Tuhan mengizinkan."
———
^^^
Langit mulai gelap, Jevan melangkahkan kakinya masuk ke halaman rumah seorang diri. Pulang sekolah tadi, Jovin izin untuk mengerjakan tugas di rumah Juna.
Jam menunjukkan pukul 7 malam, ia berdecak sebal ketika lampu tiba-tiba padam. Ia segera pergi keluar untuk mencari keterangan.
"Pake lupa segala." ucapnya kesal karena ia lupa membayar listrik.
Ia menelpon Jovin namun anak itu tak mengangkat teleponnya membuat ia semakin menggerutu kesal.
Beberapa menit kemudian, teleponnya berdering menampilkan nama Jovin yang menelpon dia balik. Ia segera menekan tombol hijau untuk mengangkatnya.
"Jov, kapan pulang?" tanya Jevan.
"Lagi di jalan."
"Gue tunggu di halte depan ya?" tanya Jevan.
"Apasih lebay! Gue bukan anak kecil."
Jevan mendengus sebal, "Yaudah cepetan!"
Meskipun banyak sekali pertanyaan tentang mengapa Jevan menyuruhnya untuk cepat pulang, Jovin mengurungkan niatnya untuk bertanya dan memilih untuk mematikan telepon.
Sudah beberapa menit Jevan menunggu di depan pagar rumahnya, akhirnya matanya menemukan Jovin yang berjalan mendekat.
Alis Jovin terangkat satu ketika menatap Jevan yang berada di gerbang.
"Ngapain lo disini?" tanya Jovin.
Jevan menggaruk tengkuk yang tak gatal, "Gue takut lo nyasar." ucapnya beralasan.
Jovin menatap rumah yang gelap, lalu terkekeh dan menatap Jevan lagi. "Kenapa lampunya mati?" tanya Jovin.
"Gue lupa bayar." ucapnya membuat Jovin terkekeh.
"Terus kenapa nggak nunggu di dalam?" tanya Jovin lagi, membuat Jevan berdecak.
"Gue takut gelap!" ucapnya sambil memalingkan pandangannya.
Jovin tertawa mendengar alasan Jevan berdiri menunggu dirinya di pagar. "Jadi ini alasan lo nyuruh gue buru-buru balik?" tanya Jovin menggoda. "Anak bandel biang onar di sekolah ini takut gelap?" godanya lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
PULANG UNTUK TENANG [ END✓ ]
Random"Seberapa jauh dunia memisahkan kita, jiwa kita akan terus terpaut, dan pada akhirnya lo akan selalu jadi tempat pulang yang paling tenang." -Jovin. Tentang anak kembar yang terpisah akibat korban perceraian orang tua. Keduanya menjalani hidup masin...