bab 20 ikut balapan

55 5 0
                                    

Setelah dari rumah widya mereka berdua akhirnya sampai dirumah vonzy dan tadi widya sudah izin kepada bundanya untuk nginep.

"Ehh, von mommy lo udah tau gue bakal nginep disini?" tanya widya melepas helm dikepalanya.

"Belum, nanti juga tau yuk masuk" jawabnya santai dan berjalan kearah pintu rumah itu.

Mereka berdua pun akhirnya masuk kerumah itu. Membuka pintu rumahnya perlahan dan mengucapkan salam. "Assalamu'alaikum... Mom, vonzy pulang."

"Wa'alaikumussalam, dari mana aja kamu? Eh, ini siapa ya?" jawab ibunya lalu menatap dan bertanya kearah widya sambil tersenyum.

"Haii, tante, saya widya temennya vonzy tan, hhi" jawab widya sambil cengengesan.

Ibu vonzy pun tersenyum lepas melihat gadis itu. "Ohh, ini toh temen kamu? Sayang cantik juga. Bisa donk mommy jodohkan ke abang kamu ya," ucapnya dengan nada bercanda.

Widya yang mendengar itu pun terkejut dan hanya tersenyum melihat ibunya vonzy yang ternyata humoris.

"Apaan sih mom, ayo wid kita keatas aja" jawabnya dan berbalik mengajak widya pergi.

"Yaudah tan, kalo gitu aku pergi dulu yah keatas, permisi.. Tan" ucapnya kepada ibu vonzy.

Ibu vonzy yang melihat itu pun tersenyum melihat anak nya sekarang udah bisa bergaul, karena dulu anaknya ini ga bisa sama sekali dapat temen cewek adanya cowo itu pun arsenal.

Sesudah vonzy mandi dan widya sedang menonton drakor di leptop vonzy. Widya berbicara kepada vonzy, "von nanti malam bakalan ada balapan, lo mau liat nggak" ucap widya seketika mata vonzy mendengar kata balapan.

Karena ia dulu suka banget yang namanya balapan. "Boleh, dimana?" tanyanya mendekat kearah widya yang berada dikasur.

"Dijalan perempatan gedung sate," jawabnya.

"Oh, disana, dari jam berapa dimulai nya?"

"Sekitar jam 07:56 kalo nggak salah"

"Oke kalo gitu kita ikut"

"Emang emak lo nggak akan marah?" tanya widya.

"Yah, jangan sampe tau lah bego" jawabnya kesal dengan pertanyaan widya.

"Ayo ah makan, cacing gue udah pada demo nih" ujar vonzy keluar dari kamar nya bersama widya.

Ditempat balapan mereka berdua sampai disana dan turun dari motor. Dan melihat kearah depan banyak sekali yang mau menonton balapan itu.

Widya dan vonzy seketika bergabung bersama mereka. "Eh, von gue mau ke toilet sebentar yah, perut gue tiba-tiba sakit nih" ucap widya memegang perutnya.

"Oke"

Widya pun pergi dari sana mencari toilet umum. Sementara vonzy yang minat untuk ikut lomba memutuskan untuk daftar, menuju ketempat pendaftaran.

"Bang, gue mau daftar donk" kata vonzy berkata ke abang yang sedang menulis kan peserta.

"Siap, neng" jawab abang itu.

"Namanya siapa kalo boleh tau?" tanyanya.

"Vonzy"

"Yaudah, neng silakan pergi ke garena" ucap abang itu menunjukkan kearah garena tersebut.

Vonzy pun mengangguk dan berjalan menuju tempat itu dan berucap Terima kasih kepada abang itu "thanks bang"

"Sama-sama neng"

Kembali kepada geng leodras mereka tengah sibuk menyiapkan motor buat dipake xaliza karena yang akan balapan kali ini ialah sang wakil.

"Nih udah siap bree, cape gue ngurusnya" ucap andre melirik kearah xaliza.

"Itu derita lo" jawab xaliza kearah andre.

"Yaelah, ndre, ndre, itukan tugas lo nikmati aja, siapa suruh lo tadi so-soan mau ngurus motor jadi gini jadinya hahaha.." ejek lelaki humoris itu siapa lagi kalo bukan arka.

"Terserah"

"Eh,sibos kemana dah belum datang dari tadi?" tanya mondi.

"Lagi dangdutan kali dia" jawab arka.

"Masa dia dangdutan nggak ngajak-ngajak, ngelantur lo" mondi.

"Kan gue cuma kayak nya njir bukan iya" arka.

"Sudah-sudah jangan berkawan, cepet lo za ke star" kali ini andre yang berbicara.

"Yoi" balas nya pergi area itu.

Sekarang balik kepada dua geng itu siapa lagi kalo bukan leodras dan Gaurav.

"Ehh, liat kali ini gue yang akan menang" ucap Rama wakil geng Gaurav.

"Menurut lo gue bakalan kalah gitu? Nggak yah babi!" jawab xaliza.

"Kita liat aja siapa nanti akan menang, itu pasti gue" kata Rama dengan percaya diri.

"Eh, percaya diri itu bagus, tapi kalo jatuh kan sakit" balas xaliza tertawa pelan.

Dan balapan pun akhirnya dimulai.

𝐎𝐧𝐞....

𝐓𝐰𝐨...

𝐓𝐡𝐫𝐞𝐞...

𝐆𝐎............

Balapan dimulai dengan gemuruh suara motor yang menderu kencang. Xaliza langsung melesat dengan kecepatan penuh, mencoba menguasai lintasan sejak awal. Namun, Rama dari geng Gaurav tidak mau kalah, ia mengekor di belakang Xaliza dengan jarak yang sangat dekat. Keduanya saling beradu kecepatan, menampilkan skill mengemudi yang luar biasa.

Di tikungan pertama, Xaliza mencoba mengambil posisi di dalam lintasan untuk memotong jalan Rama. Namun, Rama dengan cepat menutup celah tersebut, membuat Xaliza harus sedikit mengerem untuk menghindari tabrakan. Meski begitu, Xaliza tidak menyerah, ia kembali menambah kecepatan, mencoba mencari celah lain untuk melewati Rama.

Di tengah balapan yang semakin sengit, Xaliza berhasil memimpin, namun tiba-tiba, sebuah motor mendekat dengan kecepatan luar biasa. Itu adalah Vonzy, yang datang dengan tekad kuat dan adrenalin yang menggebu-gebu.

"Siapa tuh?!" arka sempat terkejut melihat motor yang melesat mendekati xaliza dan Rama.

Rama yang berada di posisi kedua, juga terkejut melihat Vonzy yang tiba-tiba muncul dan menambah kecepatan dengan gesit. Vonzy dengan percaya diri mengambil alih posisi, menyalip Rama di tikungan tajam dengan manuver yang sangat terampil.

Penonton bersorak keras, tak percaya melihat aksi menakjubkan yang ditunjukkan gadis itu. Tapi Vonzy belum puas. Target berikutnya adalah Xaliza, yang sekarang hanya berjarak beberapa meter di depannya.

Dengan fokus penuh, Vonzy menambah gas dan memperkecil jarak dengan Xaliza. Di tikungan terakhir sebelum garis finis, Vonzy melihat kesempatan untuk menyalip. Xaliza berusaha menutup celah, tetapi Vonzy dengan lincah melewati bagian dalam lintasan, menyelinap di antara Xaliza dan pembatas jalan.

Xaliza hanya bisa melihat dengan takjub saat motor Vonzy melesat ke depan, meninggalkannya beberapa meter di belakang. Dengan kecepatan yang luar biasa, Vonzy melintasi garis finis pertama, memenangkan balapan dengan cara yang tak terduga.

Transmigrasi Radewi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang