masa lalu pun teringat kembali

19 3 0
                                    

"Udah lu berdua, cepet beresin tuh halaman belakang," timpa saka.

"Bantuin napa sak," ujar arka sambil mengayun-ngayunkan sapu itu.

"Ga, gue ga mau. Siapa suruh lu berdua mau jailin gue kena batunya kan, hahaha,,,,," ejek saka menertawakan duo drakula itu.

Arka dan mondy pun melongo, dan saling pandang. Lalu kemudian, "lu, sihh!!" gerutu mondy pada arka.

"Lu, kali anjer,"  arka tak mau kalah.

"Lu,,,"mondy pun tak mau kalah.

" lu,,, " arka juga masih ga mau kalah.

BRAKKKK!!

Uhuk uhuk!!!

Belum sempat mondy menjawab lagi wiliam sudah menggeplak meja yang berada didepan nya itu.

"Udah berantemnya?" tanya wiliam pada keduanya itu dengan tatapan mematikan.

Mereka yang ada disana terkejut bukan main,xaliza juga yang sedang minum kopi juga tiba-tiba tersedak.

Arka dan mondy seketika diam tak menjawabnya dan berusaha menelan salivanya yang terasa susah.

"Udah kalian kerjakan aja" timpa arsenal sebelum wiliam berubah jadi maung.

"Oke dehh" balas mereka berdua karena takut dari amukannya wiliam sangat ketua.

Mereka berdua pun pergi kebelakang dan wiliam duduk lagi seperti tadi lalu melihat-lihat yang ada dihandphone nya itu.

≈≈≈

Beralih pada Clara ia sedang bersama andre.

"Mau apa lu ajak gw ketemuan lagi?" tanya Clara.

"Gw mau lo bantuin gue lagi, untuk misahin vonzy sama silangit" ungkap andre  to the point.

"Gue udah pertimbangin,gue udah ga mau berbuat lagi dosa dan kejahatan lagi, ngerti!!" balasnya dan melangkah meninggalkan andre.

Andre yang mendengar ucapan Clara seketika tidak bisa mengontrol emosinya.

"KALO LO UDAH GA MAU BANTUIN GUE, GUE BOCORIN RAHASIA LO SELAMA INI!!" teriak andre dan mengancam Clara.

Seketika Clara memberhentikan langkah nya itu, lalu tersenyum tepis.

"Bocorin aja, gue juga bisa bocorin rahasia lu juga gampangkan" balasnya balik mengancam.

Lalu kembali lagi berjalan meninggalkan andre yang tengah memandang nya dari belakang.

"Sialann!!!"

"Dia udah berani ngelawan gue anjingg!!!" emosinya lalu melempar guci yang ada disana dan,

Brakkkk!!

Suara guci yang remuk yang dibanting oleh andre.

"Gue harus cari cara biar gue bisa dapetin sivonzy dan balas dendam pada sisaka" pikirnya.

Lalu seketika bayangan masa lalu pun kembali teringat.

"Hahahaha,,, abang adek mau itu dong" ucap anak kecil yang berada di taman yang tengah bercanda riang dengan abangnya itu.

"Adek aku ini?" tanya anak laki-laki itu pada adiknya.

"Yang itu bang" tunjuk nya pada gulali kapas itu.

"Bang ini berapa yah?" tanya anak laki-laki itu pada penjual tersebut.

"5 ribu den" balas penjual itu dengan tersenyum ramah.

"Oh, iya, ini bang uangnya. Saya ambil yah!!"

"Monggo den,"Tersenyum ramah.

"Makasih bang, kalo gitu saya pergi dulu yah"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 12 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Transmigrasi Radewi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang