Tepat pada pukul 02:30 waktu wilayah Jepang, Asya baru saja tiba di kost nya. Melangkah kan kaki nya, memasuki kost. Wajah nya yang pucat, mata sembab, hijab yang mulai acak-acakan, tak ada raut senyum di wajah nya.Merebahkan tubuh nya di ranjang, kedua tangan merentang, mata nya kini tengah menatap langit kamar. Bayangan masa lalu nya selalu berputar di otak nya, membuat rasa takut muncul.
Tak lama kemudian, isak tangis mulai terdengar nyaring di telinga. Asya mulai menangis kembali, mengingat masa lalu nya yang membuat mental nya terganggu, membuat rasa percaya diri nya kembali menurun, takut memulai hal baru, takut mengenal orang lain. Butuh waktu bertahun-tahun Asya untuk sembuh dari luka nya, namun dengan sekejap luka nya mulai terbuka kembali.
"Gue benci sama lo, lo udah bikin gue hancur, kenapa lo muncul lagi di kehidupan gue!" Asya memukul kasur, air mata nya mengalir deras. Tak lama kemudian ia terlelap masuk ke alam mimpi dengan posisi mata nya yang sembab.
***
Pukul 03:00 Asya terbangun dari tidur nya, sedari tadi ia mendegar suara ketukan pintu. Asya melihat ke arah pintu, pasal nya bunyi ketukan itu tak berlangsung lama, akhirnya ia memberanikan diri untuk membuka pintu, siapa tau Karina yang datang, pikir nya.
Ceklek
"Hai" Sapa Bryan.
Asya terlonjak, pupil mata nya melebar, tubuh nya keringat dingin. Tiba-tiba saja Bryan mendorong tubuh nya masuk ke dalam. Tubuh Asya yang lemas tak mampu menahan tubuh nya, dan akhirnya tubuh nya terbentur ke dinding.
"Lo ngapain ke sini? Ini kost khusus cewek"
"Aku mau ketemu kamu baby, gimana cara nya aku bisa masuk? Jangan tanya aku ahli dalam hal itu" Tangan nya mulai menyentuh pipi halus milik Asya.
"Jangan sentuh gue, tangan lo najis!" Sergah Asya.
"Ah, dulu tangan ini juga yang setia ngelapin air mata lo, masa sekarang di bilang najis sih?" Bibir nya mengukir senyuman yang menyeringai.
"Lepasin gue, hubungan kita udah selesai. Gue mohon jangan ganggu kehidupan gue lagi" Asya mengatup kedua tangan nya memohon sambil menangis.
"Sya, gue minta maaf. Kita mulai dari nol ya? Lo mau kan balik lagi ke gue? Gue gak bisa lupain lo, maafin juga sama kejadian yang dulu itu di luar kendali gue sya"
"Engga, gue gak mau sama lo. Lo jahat, lo udah bikin trauma!" Asya berusaha melepaskan tangan itu dar tubuh nya.
"Lo harus mau sya. Gue yakin lo masih cinta sama gue, gue tau betul tentang lo"
Tetap saja tangannya memegang erat tubuh Asya, membuat Asya sedikit merasa kesakitan."Woi" Tiba -tiba ada suara teguran dari seseorang yang memergoki mereka.
"Ka-karina, tolongin gue" Asya menjerit.
"Lepasin atau gue panggil ni semua penghuni kost, biar lo di gebukin. Mau lo?" Karina berjalan mendekati Asya, lalu menarik tubuh Asya.
"Lo gak kenapa kenapa kan? Sih bre**sek gak ada ngapa ngapain lo kan?" Karina mengecek seluruh tubuh Asya.
"Gue gak kenapa-kenapa, gue takut rin" Asya memeluk erat tubuh Karina.
"Tenang, sekarang udah ada gue di sini. Lo diam di sini dulu, biar gue tangani ni cogil" Karina menatap lelaki itu penuh amarah.
"Lo! Lo tau, kalau Asya sampai kenapa-kenapa, lo bakalan habis di tangan Agus" Kata Karina.
"Hah? Agus?" Tanya lelaki itu.
"Iya, agus suami Asya. Asya udah nikah, jadi gue minta lo pergi jauh jauh, kalau bisa lo pergi ke ujung bumi" Ucap Karina.
"Mana ada ujung bumi" Sahut lelaki itu.
"Bryan, gue muak banget ya ngeladenin cowok gila kaya lo. Lo cocok nya masuk Rsj, pergi atau gue panggil ni semua penghuni kost, biar lo di seret keluar!" Ancam Karina. Bryan memilih mengalah, kalau ia ketahuan masuk ke kost wanita bisa di amuk masa, Akhirnya ia keluar dari kost Asya.
Sementara Asya tengah jongkok memeluk tubuh mungil nya, sembari menangis, tubuh nya bergetar.
"Asya" Karina beralih melirik sahabat nya yang tengah ketakutan.
"Gu-gue takut rin, gue mau pulang ke indo" Rengek Asya.
"Jangan takut, gue ada di sini buat lo. Magang kita dua hari lagi selesai sya, lo harus bertahan, untuk saat ini gue tinggal sama lo gpp kan? Sampai magang kita selesai, gue takut dia datang kesini dan macem macem ke lo" Karina sangat menyayangi Asya, ia tak menganggap Asya sebagai teman nya, melainkan sebagai adik nya, karna usia mereka selisih satu tahun.
Asya mengangguk patuh, mata nya sembab penampilan nya yang acak acakan, hijab nya yang sudah tak terkondisi kan. Untung saja dia masih memakai pakaian tertutup jadi Bryan tidak melihat Aurat nya.
"Lo udah kasih tau suami lo? soal ini?" Tanya Karina.
"Belum" Asya menggelengkan kepala nya.
"Kenapa lo gak kasih tau? Biar suami lo tau sya keadaan lo di sini"
"Gue takut, dia gak bisa nerima masa lalu gue" Air mata Asya kini mengalir kembali.
"Untuk saat ini kaya nya lo belum bisa kasih tau, tapi nanti kalau keadaan udah sedikit membaik, lo harus kasih tau sya, mau bagaimana pun dia suami lo, berhak tau tentang lo" Kata Karina. Asya mengangguk lugu, lalu ia merebahkan tubuh nya di ranjang, lalu masuk ke alam mimpi alias tidur, kini perasaan nya sedikit tenang karna karina ada bersama nya.
_____
Shaka sudah siap dengan kemeja biru bergaris putih, di padu dengan celana kain hitam dengan jam tangan yang sudah melekat di tangan sebelah kiri nya.
"Pagi mas" Sapa Ziya sembari menghidangkan makanan di atas meja makan.
"Pagi adik mas yang cantik" Puji Shaka sedikit mengukir senyuman tipis.
"Sarapan dulu mas" Ajak Ziya, ia mengambil sepiring nasi dengan lauk cumi goreng kesukaan Shaka tak lupa dengan sambel ulek yang di buat Asya.
Shaka tampak semangat menyambut sepiring nasi dan lauk pauk kesukaan nya.
"Bang zhai mana?"
"Masih di kamar, masih molor dia mas. Kata nya hari ini gak ada jadwal kuliah, jadi dia mau tidur aja" Jelas Ziya.
Shaka mengangguk lalu melanjutkan aktivitas makan nya. Hanya ada suara dentingan sendok yang sedang bergulat di atas piring.
"Alhamdulillah, kamu mau kemana hari ini dek? Ada rencana mau keluar gak?" Tanya Shaka.
"Enggak sih mas, tapi aku mau minta izin sama mas. Temen yaya mau main kesini, boleh gak mas?" Tanya Ziya.
"Boleh, kalau gitu mas berangkat dulu ya" Shaka beranjak pergi dari meja makan.
_____
HALOO
AKU KEMBALI!!!GIMANA PART INI? SEBENARNYA BRYAN ITU KENAPA SIH? MAIN NYELONONG MASUK KE KOST CEWEK😩😩
HUHUUU BELUM MASUK KE PART YANG BIKIN GIGI KERING YA?
TENANG TENANG SEBENTAR LAGI AKAN MASUK KE PART ITUUOH IYAA JANGAN LUPA VOTE YAA, AKU SANGAT BERTERIMA KASIH SAMA KALIAN💐
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny
Teen FictionSpin-of cerita yang sebelumnya!! Gak maksa kalian buat baca cerita pertama tapi kalau mau tau seluk beluk cerita ini, boleh mampir di cerita pertama!! Mulai: 18 Juli 2024