HMA:9

16 2 0
                                    

Senja pun tiba, shaka dan yang lain masih di pantai, mereka memang berniat untuk melihat senja di pantai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Senja pun tiba, shaka dan yang lain masih di pantai, mereka memang berniat untuk melihat senja di pantai.

"Abang, sampai nya jam berapa tadi?" Tanya ziya sambil menyeruput air kelapa.

"Tadi, sekitar jam dua, abis acara abang langsung kesini" Jelas zhaika sambil melahap batagor.

"Abang nyetir sendiri?"

"Ya iya lah, kan abang datang nya sendiri"

"Ih ih matahari nya udah mau terbenam" Teriak ziya.

"Mas, abang ayo kita foto di sana, ala ala anak selebgram gitu" Pinta ziya.

Keinginan Ziya mana yang tidak di turutin oleh kedua kakak nya itu? Alhasil Shaka dan zhai bangkit lalu mengikuti kemana Ziya pergi.

Melihat sang adik berjalan sembari mengangkat sedikit bajunya ia memotrek adik nya.

Cekrek....

Hari sudah semakin gelap, akhirnya mereka kembali ke hotel yang ada di sekitar pantai.

Shaka, zhai dan hilal berada di kamar yang sama, sedangkan Ziya dan Biya yang sama pula.

"Mbak, udah siapa? Mas shaka ngajakin kita makan Sefood tumpah" Kata Ziya.

"Udah kok, ayo keluar" Ziya dan Biya keluar dari kamar, ternyata di depan kamar mereka sudah ada seorang lelaki dengan baju kaos hitam, berdiri menyandar kan badan nya di dinding.

"Eh mas, udah lama ya nunggu?"

"Enggak, udah siap?"

"Udah nih, abang sama hilal mana?" Ziya melirik kanan kiri mencari keberadaan dua orang itu.

"Mereka udah duluan"

Ziya hanya membalas anggukan, lalu mereka berjalan menyusuri lorong villa.

Berpas-pasaan di lorong hotel, shaka melihat dua orang wanita yang ia kenal, melirik sebentar lalu melanjutkan jalan nya.

"Cih, sombong amat!" Ketus Asya.

"Udah biarin aja sya"

"Pas-pasan loh teh, terus kenal lagi, masa gak nyapa!"

"Ya kenapa gak kamu aja yang sapa?"

"Ck, gue nyapa cowok duluan?"

"Ya apa salah nya! "

"Eh tapi kok dia bareng dua cewek ya teh? Apa itu bini nya? Bini nya ada dua?" Celetuk Asya.

"Ya udah sih ngapain juga di pikirin"

"Ya gue cuma mau mastiin aja, lo harus uncrush dia teh, gue gak ridho lo jadi istri ketiga nya"

"Ya lagian siapa juga yang mau jadi istri ketiga" Sinis Ziza.

Destiny Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang