04. Bad Guy

481 79 8
                                    

Seokjin berbalik, dia sudah masuk gerbang utama dengan percaya diri tanpa menujukan kebingungannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seokjin berbalik, dia sudah masuk gerbang utama dengan percaya diri tanpa menujukan kebingungannya. Tidak ada penjaga yang curiga.

Seokjin melihat orang berlalu lalang mempersiapkan sesuatu di sebuah ruangan yang seperti hall. Seokjin mengawasi pelayan yang membawa nampan makanan dan minuman dari satu sudut jadi Seokjin pikir mereka keluar dari dapur.

Namun sebelum dia sampai ke tujuannya, seseorang menghentikannya.

Seokjin meneguk ludahnya. Memutar tubuhnya dan menghadapi satu sosok dengan tubuh besar dan otot yang mengancam.

Wajahnya tampan luar biasa, dan dari sorot matanya Seokjin yakin orang ini bukan orang biasa.

Seokjin menganggap orang ini salah satu tamu di sini, tapi bukan itu yang penting sekarang. Dia harus menemukan bibi Kwon dan makanannya, Seokjin lapar sekali.

"Ah tuan, mengagetkanku," katanya menepuk dadanya, karena memang dia benar-benar terkejut sekarang.

Pria itu mengernyit,

"Apa anda tahu di mana dapur? Maaf, saya karyawan baru," katanya,

"Untuk apa kau ke dapur Seokjin­-ssi?" pria itu maju, menyipitkan matanya.

Seokjin terkejut karena pria itu mengetahui namanya. Apa Seokjin seterkenal itu di sini?

Ah dia kan cantik, wajar kalau dia populer.

"Tuan maaf, tapi saya terburu-buru," Seokjin berbalik, dia tidak punya waktu,

Lagian Jean tengah menunggunya. Sekarang Jean tidak bisa di tinggal sebentar, pasti akan rewel.

Pria itu menarik belakang baju Seokjin,

"Siapa yang menyuruhmu berkeliaran di rumah ini??!!"

Suara pria itu menggelegar sampai satu ruangan. Seokjin menutup telinganya memblokir suara berdengung akhibat suara keras pria itu.

"Kembali dan menyingkir dari hadapanku sekarang!!!"


.

.

.




Bibi Kwon sudah minta maaf tapi sepertinya Jungkook terlalu kesal hari ini karena harus melihat perawat yang Jimin siapkan untuk bayi sialan itu keluyuran di dalam rumah utamanya. Atau memang Jungkook tengah uring-uringan sekarang karena beberapa hal yang tidak sesuai rencananya.

Bahkan moodnya terus memburuk sampai malam ini. Jimin sampai mengira Jungkook sakit gigi karena semua tamu di acuhkannya. Dia memilih duduk di tempat duduknya dan menatap kesal siapapun yang mendekatinya.

Ini hanya pesta biasa untuk para koleganya. Perayaan besar atas keberhasilan mereka mencapai target yang diinginkan. Jadi jika Jungkook bersikap aneh, mereka semua tidak terlalu heran.

Penny Picker (KookJin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang