31. Falling for you again

630 99 28
                                    

Jungkook mungkin tidak pernah ingin mengatakan pada Seokjin bagaimana dia jatuh cinta dan membutuhkannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jungkook mungkin tidak pernah ingin mengatakan pada Seokjin bagaimana dia jatuh cinta dan membutuhkannya. Jungkook merasa itu tidak penting sama sekali, karena baginya, cintanya adalah dengan cara melindungi Seokjin. Memberikan apa yang menjadi keinginannya dan tetap memastikan Seokjin aman.

Tapi malam ini, karena sakit hati yang di alami Seokjin bertahun-tahun sebelum ini membuatnya banyak menderita, Jungkook tidak bisa diam. Dia tidak ingin Seokjin terjebak pada masa lalunya yang menyakitkan.

Jungkook harus melakukan apa yang sebenarnya dia awalnya tidak mau.

"Kamu hanya sedang mimpi buruk Seokjin, dan saat kamu bangun kamu liat ada aku dan yah, bocah kecil yang sekarang tidur di tempat tidurmu itu," katanya, berusaha tersenyum.

Jungkook tidak perlu marah, dia tidak perlu menunjukan sisi kemarahannya sekarang di depan Seokjin. Walau sebenarnya dia marah pada orang yang sudah menyakiti Seokjin sebelumnya. Seokjin tengah membicarakan mengenai masa kelamnya, mengenai cinta pertamanya yang membuatnya banyak menderita. Jungkook selalu cemburu pada hal itu.

Andai dulu, orang yang Seokjin temui pertama kali adalah dirinya, Seokjin tidak perlu sampai menderita sampai selama ini. Tapi Jungkook sudah lebih cepat dan bisa memenangkan pertempuran ini jauh dari yang semua orang pikirkan. Jungkook membuat perangkap dimana Seokjin tidak akan pernah bisa meninggalkannya. Memenuhi dengan semua cinta yang di milikinya dalam pernikahan kontrak mereka.

Mata Seokjin berkaca-kaca mendengar ucapan Jungkook. Tidak menyangka, sosok begis yang dulu di kenalnya bisa mengatakan kata-kata manis seperti ini.

Iya, dia sekarang memiliki dua orang yang sangat berharga untuknya.

Jungkook masih bertanya-tanya mengenai ini. Bagaimana bisa ada rupa secantik Seokjin yang memiliki wajah mungil, tapi bermata besar yang berbinar-binar dan juga bibir plumnya. Tetap cantik meski tengah menangis sedih.

Sementara Seokjin belum bisa mengatakan apapun sekarang, kata-kata sederhana Jungkook bahkan mampu menguarkan semua kecemasan dalam dirinya.

"Dan aku disini karena aku mencintaimu. Aku menginginkanmu untuk tetap di sisiku sampai waktu yang tidak ditentukan. Kamu punya anak yang Tuhan kirimkan sesuai keinginanmu juga, yang aku coba untuk menerimanya. Selain itu, jika kamu ingin lebih banyak harapan lagi ke depannya, kamu diperbolehkan," katanya.

Seokjin memeluk leher Jungkook.

"Terima kasih," katanya dengan tulus dan sepenuh hati.

"Aku juga mencintaimu Yeobo," katanya terharu.

Jungkook tertawa,

"Aku tidak percaya akan mengatakan ini pada seseorang," ucapnya sedikit bercanda untuk mencairkan suasana.

Seokjin mencubit pinggang suaminya, bisa-bisanya becanda saat begini.

Kemudian, gantian Seokjin menangkup pipi Jungkook.

Penny Picker (KookJin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang