07. Refain

449 76 13
                                    

Jungkook tidak mengatakan apapun saat Seokjin bertanya tujuan dia datang ke rumahnya malam-malam untuk apa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jungkook tidak mengatakan apapun saat Seokjin bertanya tujuan dia datang ke rumahnya malam-malam untuk apa. Tapi yang dia lakukan adalah menunjuk mobil yang terparkir dekat flat Seokjin.

"Anda tidak menepati janji, saya baru libur tiga hari," gerutu Seokjin setelah di paksa mengikutinya menuju mobilnya.

Jungkook tidak mengatakan apapun, dan pria itu langsung membuka pintu mobilnya.

"Jean?" panggil Seokjin kaget.

Ternyata di dalam mobil itu sudah ada keberadaan bibi Kwon yang tengah mengendong Jean di pelukannya. Tapi sekarang Jean dalam keadaan tidur dengan mata bengkak seperti habis menangis.

"Seokjin, Jean merindukanmu, maafkan kami," kata sang bibi menyesal karena tidak bisa mengantikan peran Seokjin selama Seokjin libur.

Tentu saja, hal paling berat adalah meninggalkan Jean saat dia akhirnya di beri kesempatan untuk pulang. Tapi Seokjin yakin, Jean akan menunggunya dengan sabar tapi ternyata Jean sampai datang ke Seoul untuk menemuinya bersama bibi Kwon.

Tapi kenapa harus Jungkook juga yang mengantarnya??

"Masuklah ke rumah, di luar dingin sekali," Seokjin memberi tahu, bagaimanapun juga mereka adalah tamunya jadi Seokjin mempersilahkan mereka masuk ke dalam flat.

Sebelumnya Bibi Kwon memberikan Jean yang masih nyaman tidur kepada Seokjin. Dan mereka kemudian masuk ke dalam flat sempit Seokjin. Termasuk Jungkook.

Seokjin tidak terlalu memperhatikannya, karena dia hanya fokus pada Jean yang sesekali terisak. Mungkin karena dia terus menangis selama Seokjin tinggal. Hati Seokjin ikut teriris saat melihatnya.

Mereka duduk dan Seokjin menyiapkan teh hangat untuk kedua tamunya dengan Jean di gendongannya. Ini hal biasa untuk Seokjin karena memang Jean akan menempel padanya kapapun dan di manapun selama di rumah kecil.

"Kalian bisa menghubungiku kalau memang Jean rewel," kata Seokjin,

Seokjin bisa memperpendek masa liburannya kalau memang Jean tidak bisa diajak bekerja sama. Wajah untuk anak kecil yang sudah sangat dekat dengannya lalu ditinggal, Jean pasti merasa kehilangan.

Dia melirik Jungkook yang fokus melihat sekeliling. Jungkook pasti tengah berfikir banyak hal sekarang. Bos sombongnya pasti tengah menilai betapa jeleknya rumahnya ini.

"Tuan Jungkook menawari tumpangan saat aku ke sini Seokjin, dan aku sebenarnya tidak ingin menganggu liburanmu," kata bibi Kwon kemudian menjelaskan.

Seokjin melirik Jungkook yang sepertinya tidak mendengarkan pembicaraan mereka, atau lebih tepatnya pura-pura tidak mendengarkan. Minumannyapun tidak tersentuh.

"Tuan, apa Jean bisa tinggal di sini sementara waktu? Kami akan kembali setelah liburanku selesai," tanya Seokjin, karena jujur saja dia masih ingin di rumah sebelum kembali ke pulau.

Penny Picker (KookJin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang