10. Stay

460 86 12
                                    

Akhir-akhir ini Seokjin lebih suka memasak sendiri makanannya di rumah kecil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Akhir-akhir ini Seokjin lebih suka memasak sendiri makanannya di rumah kecil. Bahkan dia tidak membiarkan pelayan lain membantunya bersih-bersih rumah. Terutama kamarnya dan kamar Jean. Dia ingin mencari kesibukan sendiri sehingga pikirannya lebih jernih.

Sandeul tidak bisa menemaninya karena memiliki tugas dan pergi bersama Jimin. Dikarenakan itu Seokjin jadi kesepian sekali.

Bibi Kwon juga bercerita kalau dirinya akan sibuk karena minggu depan ada garden party di sini. Dia harus mulai menyiapkan menu makanan dan berbelanja bahan-bahannya. Andai saja Seokjin bisa membantu dan bergabung dengan mereka, pasti akan sangat menyenangkan.

Seokjin iri, sepertinya pekerjaan di rumah utama lebih menarik dari dirinya di rumah kecil. Kecuali memang menghabiskan waktu dengan Jean.

Seokjin berusaha fokus untuk mengajari Jean banyak hal baru selain kosa kata. Jean sudah pandai merangkak, dan lebih aktif dari sebelumnya. Perlu ruangan khusus untuknya bergerak dengan aman.

Seokjin merubah kamar Jean menjadi taman bermain dan belajar kecil-kecilan dan Sandeul yang membelikan semua yang Seokjin butuhkan saat ke Seoul atau saat meninggalkan pulau.

Seokjin juga memesan banyak buku untuk Jean. Hampir setiap malam dan akan tidur, dia membacakannya di depan Jean. Kesulitannya hanyalah Jean tidak bisa dekat dengan orang lain selain dirinya, Sandeul dan bibi Kwon.

Jimin secara berkala mengunjunginya namun karena itu jarang maka Jean tidak begitu dekat dengannya walau juga tidak seketakutan seperti Jean bertemu orang asing. Tapi dari sikap Jimin, Seokjin tahu, pria itu sangat peduli dengan tumbuh kembang Jean. Tak jarang Jimin meminta Seokjin menjelaskan bagaimana kondisi Jean sekarang.

Tentu Seokjin menjelaskannya dengan antusias. Bayinya cerdas dan mudah memahami hal baru yang diajarkan. Sedikit pemalu tapi mengemaskan. Seokjin semakin menyayangi Jean setiap harinya.

"Mama," Jean memanggilnya,

Seokjin tidak tahu harus bagaimana, sejak kosa kata itu muncul Jean terus memanggilnya dengan panggilan itu. Ingin sekali menjelaskan kalau dia bukan mamanya tapi hatinya sakit mengingat Jean tidak punya orang tua yang setiap anak harapkan.

Jadi Seokjin memilih untuk menerima saja panggilan itu saat hanya berdua saja dengan Jean. Di sini, mereka juga membebaskan Seokjin memutuskan apapun untuk Jean.

"Ya sayangku?" Seokjin mengalihkan perhatiannya ke kursi bayi.

Jean sudah pintar makan sendiri sekarang di baby chairnya.

"Mama," Jean terus memanggil.

"Sebentar ya sayang, mama selesaikan tugas dulu, nanti habis ini kita jalan-jalan," janjinya,

Seokjin tahu Jean bosan dan ingin keluar rumah. Mereka bisa berjalan-jalan dekat rumah kecil. Jean akan suka main di rerumputan dan mereka bisa mulai latihan berjalan di sana. Udara di luar juga cukup segar untuk keluar pagi ini.

Penny Picker (KookJin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang