05. Confusing

472 84 22
                                    

Rencana awal Jungkook mendatangi perawat bayi itu untuk memarahinya karena membuat Jungkook kesal malam ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Rencana awal Jungkook mendatangi perawat bayi itu untuk memarahinya karena membuat Jungkook kesal malam ini. Tapi sampai di sana, dia malah dibuat tidak berkutik olehnya. Seokjin benar-benar menunjukan rasa penyesalannya.

Dan bayi itu, entah kenapa ikut mengusiknya.

Seokjin terlihat kesulitan saat Jean mulai menangis lagi karena Jean pasti merasakan ketidaknyamanan mereka berdua yang berseteru di ruang tamu sekarang.

Jungkook bangun dari duduknya. Pemandangan ini sangat menyebalkan untuknya jadi dia memilih untuk pergi saja.

Sebelum Jungkook melangkah, Seokjin memanggilnya,

"Tuan, apa tuan tidak merindukan putramu ini?" Seokjin bertanya,

Walau banyak hal mungkin terjadi di tempat ini, tapi Jungkook seharusnya berkunjung untuk menemui putranya ini. Seokjin tidak pernah tahu siapa ibunya, tapi karena nama bayi ini Jeon Jean, jelas kan kalau ini anak dari bosnya.

"Apa maksudmu?" wajah seram Jungkook menjulang di depannya.

Seokjin takut, galak sekali tatapan Jungkook padanya sekarang.

"Untuk apa aku merindukannya!"

Seokjin reflek menutup telinga Jean.

Jungkook mendelik karena ketidakpekaan pelayan barunya ini. Mulutnya benar-benar kurang ajar!

"Haissshh apa yang aku lakukan di sini!" katanya marah lalu membuka pintu dan menutupnya dengan kasar.

Seokjin menutup matanya untuk menenangkan diri sebelum dia kembali fokus pada Jean yang menangis.

Jungkook seram sekali saat marah. Dan apa salahnya kalau dia bertanya, Jean juga anaknya kan? Kasihan sekali.

Seokjin memeluk Jean yang untungnya tangisnya mereda sekarang setelah Jungkook pergi dan rumah kembali tenang.

"Jean, jangan sedih karena papamu yang brengsek itu ya," bisiknya, menepuk-nepuk punggung si bayi dengan lembut.

.

.

.

Minggu depan Jean akan masuk delapan bulan, dan artinya dia sudah di sini selama dua bulan. Sebelum ada Seokjin, dia di rawat salah satu pelayan perempuan di rumah utama. Sayangnya, Jimin tidak begitu menyukai perempuan itu karena terlihat kesulitan merawat sang bayi.

Sementara Seokjin selalu punya cara untuk membuat anak ini nyaman dengannya. Walau Jean punya tempat tidur sendiri, dia akan tidur bersama Seokjin di tempat tidurnya. Itu karena Seokjin tidak ingin Jean menangis sendirian karena mereka sering mendengar suara keras tembakan dari kejauhan.

Sandeul bilang, kalau suara-suara itu dari lapangan tembak latihan Jungkook. Seokjin kesal mengetahui ini karena setiap itu berhubungan dengan Jungkook, selalu saja hal yang menyebalkan.

Penny Picker (KookJin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang