Seokjin, si pekerja keras dan hobi mengumpulkan uang. Berharap menemukan cinta sejati yang didambanya. Namun sayangnya sesuatu membuatnya terjebak dalam situasi yang tidak pernah di duganya. Antara hidup dan mati.
.
.
.
GS buat Seokjin ya gaes.
Duk...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jungkook menjegal tangan Yeonjun yang tengah membantu Seokjin mengendong Jean. Seokjin kerepotan memasukan barang bawaannya ke dalam mobil, jadi Yeonjun akan membantunya. Tapi siapa sangka Jungkook tiba-tiba muncul di antara mereka saat di tempat parkir.
"Kau siapa?!" Jungkook menarik lengan Yeonjun sampai anak itu menjauh dari Seokjin.
"Tuan!"
Sebelum Seokjin bisa menghalangi Jungkook, pria itu lebih dulu maju dan menarik krah baju Yeonjun yang belum siap dan tidak waspada. Lagian gerakan Jungkook juga terlalu cepat untuk di cegah salah satunya.
"Oppa!!!"
Yunjin setengah berlari melerai keduanya. Dia baru keluar dari apartemen dan akan pergi ke kantornya, tapi melihat kejadian tersebut Yunjin segera menghampiri mereka.
Jungkook enggan bergeming bahkan saat Yunjin meneriaki dan menarik tangannya.
"Siapa dia?!" Jungkook menatap Yunjin marah,
"Dia Yeonjun kak! Pacaraku!"
Semua mata menatap Yunjin,
Tanpa sadar Jungkook melepaskan Yeonjun yang setengah nyawanya seakan melayang karena cekikan Jungkook menahannya bernafas dengan benar.
Yeonjun berusaha sekuat tenaga mengais udara dengan rakus karena perbuatan Jungkook sebelumnya padanya. Yeonjun yang malang.
"Sinting," gumamnya, menatap Jungkook sengit.
"Bilang apa kau!" Jungkook akan menyerang Yeonjun lagi, namun Yunjin sigap menghalangi badan besar Jungkook.
"Tuan! Ayolah!"
Seokjin sudah tidak tahu harus berkata apa sekarang. Beberapa pejalan kaki yang lewat di depan jalan bahkan ikut menonton mereka dengan tatapan penasaran.
"Pa pa pa pa!!!" Jean berteriak memanggil Jungkook dengan bersemangat.
Barulah semua orang terdiam.
"Berisik, ini nanggung mau hajar orang," saut Jungkook,
"Pa pa pa pa!!!"
"Sial!"
.
.
.
Seokjin melirik Jungkook yang terus cemberut di belakang kemudi. Sudah di jelaskan berapa kalipun dia masih tidak menerima kalau Yeonjun bukan orang yang jahat. Yunjin sampai kesal sekali tadi karena sikap kekanakan Jungkook yang tidak berfikir panjang untuk menyerang orang sembarangan.
Yunjin bahkan reflek mengatakan hal yang seharusnya tidak dia ungkapkan di depan orang-orang.
"Udah denger kan hubungan mereka? Kalau tuan cemburupun harusnya dengar penjelasan dulu," kata Seokjin meliriknya.
