27. Home (2)

515 92 30
                                    

Rasanya Jungkook tidak ingin bangun dan kembali ke kantor

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rasanya Jungkook tidak ingin bangun dan kembali ke kantor. Semalam dia menginap di rumah Seokjin, dan sekarang setelah pagi, matanya enggan terbuka. Padahal Jungkook harus tidur berdesak-desak dengan Seokjin dan Jean. Entah siapa yang punya ide ini, tapi mereka melakukannya.

Awalnya ketiganya hanya bermain di tempat tidur dan menyaksikan bagaimana Jean sekarang bertingkah, tiba-tiba Jungkook tertidur ditengah mereka bermain karena kelelahan. Karena Seokjin tidak menyiapkan kamar lain untuknya tidur, akhirnya mereka bertiga tidur di tempat tidur yang sama.

Paginya Jungkook tidak bisa dibangunkan sampai akhirnya Seokjin menyerah.

Ponsel Jungkook berdering, Seokjin terpaksa mengangkatnya karena panggilan sudah lebih dari lima kali. Takut itu penting, Seokjin menerima panggilan itu segera. Terdengar suara perempuan di sana.

Baru pukul 9 Jungkook bangun dan membersihkan wajahnya. Seokjin tengah duduk di ruang keluarga dengan Jean yang sibuk dengan mainannya sendiri saat Jungkook bergabung bersama mereka.

"Seokjin," Jungkook duduk di sampingnya, tapi Seokjin tidak mengindahkannya.

Sepertinya dia tengah mengerjakan tugas kuliahnya.

Berbeda dengan semalam, sepertinya Seokjin jadi acuh setelah beberapa kali Jungkook mengajaknya bicara.

"Tuan lebih baik kembali ke kantor, sudah ada yang menunggu, dia menelfonmu berkali-kali," katanya ketus.

Jungkook mengernyit, dia mengecek ponselnya dan memang ada panggilan dari sekertarisnya.

"Oh Soyeon," gumamnya,

Seokjin mengeser tubuhnya agar dia memblokir Jungkook sama sekali dari pandangannya.

Jungkook bingung kenapa Seokjin sepertinya jadi dingin dari semalam.

"Tuan kenapa tidak kembali saja, tuan sibuk kan," kata Seokjin, karena Jungkook tidak mengatakan apapun setelahnya.

Jungkook mengeser bahu Seokjin agar menatapnya.

"Kan kamu yang bilang kangen kan?" katanya,

Wajah Seokjin langsung memerah tanpa bisa di kondisikan. Dia menyesal karena mengirim pesan pada Jungkook seperti itu. Huh! Ini karena saran Sandeul kemarin. Walau Jungkook akhirnya benar-benar muncul setelah berbulan-bulan lamanya, dia tetap menyesali tindakannya. Padahal Seokjin juga belum siap kembali kecewa.

"Tapi tuan kan jadi dicari," sanggah Seokjin,

"Apa kau akan tetap memanggilku begitu Seokjin?"

"Eh?"

"Walau kita hanya menikah secara hukum, tetap saja sekarang kau istriku,"

Wajah Seokjin semakin memerah karena ucapan Jungkook barusan. Dia sampai mengipasinya dengan tangannya.

Sial!

Untuk pertama kalinya Jungkook memanggilnya istri.

"Itu kan hanya untuk Jean," cicitnya,

Penny Picker (KookJin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang