BAB 16

1.6K 111 6
                                    

HAPPY READING ヾ(^-^)ノ

Xander saat ini duduk di ruang tamu mansion dengan seorang pria dewasa yang merupakan Xion akan tetapi suasana saat ini sangat mencekam kerana sebuah notifikasi hp dari Xander terdengar, wajah Xander menjadi dingin dan aura membunuhnya semakin kuat hanya kerana membaca pesan dari hpnya.

Sedangkan Xion sudah gugup melihat hawa mencekam dari Xander tetapi ia berusaha untuk tenang dan hanya melihat Xander yang hanya memandangi hpnya sedari tadi.

Kemudian Xander pun membuka suara setelah lama berdiam "Xion hantar aku ke mansion Argarius sekarang" ucapnya sembari berdiri dari duduknya lalu melangkah keluar lebih dahulu dan meninggalkan xion yang masih terkejut kerana mendengar marga keluarga Argarius.



25 minit kemudian

Akhirnya Xander tiba di hadapan mansion Argarius lalu xion menoleh ke belakang untuk melihat Xander yang masih duduk tenang tanpa bergerak sedikit pun dan xion yang sedari tadi penasaran pun akhirnya bertanya tentang hubungan Xander dengan keluarga Argarius.

"Umm.. Tuan itu.. Apa hubungan anda dengan keluarga Argarius?" tanyanya dengan sopan sambil menatap Xander dengan penasaran.

Xander yang mendengar pertanyaan dari xion pun langsung menatap xion dan berkata "Alexander Argarius.." ucap Xander singkat dengan tatapan kosong kerana ia tidak ingin menyebut kata Keluarga jadi ia hanya mengatakan nama lengkapnya pada xion.

Sedangkan xion yang melihat Xander tertegun dan mulai faham jika Xander ternyata anggota keluarga Argarius tetapi ia semakin penasaran dengan kehidupan Xander yang sepertinya sangat rumit dari yang ia fikir.

Selepas menjawab pertanyaan dari xion Xander langsung keluar dari mobil dan memasuki mansion Argarius dan meninggalkan xion yang masih mematung di dalam mobil dengan fikiran yang berkecamuk, saat tersadar dari lamunannya xion pun langsung bergegas keluar untuk menyusul pada Xander tetapi langkah yang hampir sudah dekat dengan Xander langsung terhenti ketika melihat hal yang terjadi di hadapannya.

PLAK!

Suara tamparan yang keras terdengar nyaring di mansion sepi itu dan pelakunya adalah ayah dari Xander asli sedangkan korbannya adalah Xander yang hanya diam sambil menatap pria paru bayah di hadapannya saat ini dengan tatapan datar dan dinginnya sehingga pria paru bayah itu berkata dengan marah.

"APA KAU TIDAK MELAKUKAN APA YANG SUDAH KU PERINTAHKAN PADA MU ALEX!" Ucap sang ayah dengan suara yang tinggi dan menatap Xander Dingin.

"Apa?" tanya Xander singkat dengan tenang

"BUKANNYA SUDAH AKU KATAKAN UNTUK BERTEMAN DEKAT DENGAN PEWARIS KELUARGA RAVEN!!" Bentaknya pada Xander dengan murka.

Xander menghela nafas lelah kemudian lanjut berkata "aku sudah berteman dengannya lalu apalagi yang harus ku lakukan Ayah?" ucap Xander sambil menekankan kata ayah di akhir.

Elgard langsung mematung ketika mendengar Xander yang baru saja memanggil dirinya ayah padahal ia selalu mendengar perkataan tuan dibanding ayah yang selalu keluar dari mulut Xander kebelakangan ini.


"Kau benar-benar anak tidak tau malu padahal aku sudah membesarkan mu agar bisa berguna tapi apa ini kau sama sekali tidak berguna seperti ibu mu yang bodoh itu!" ucap Elgard panjang lebar dengan dingin.

Transmigrasi Alexanderix to AlexanderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang