08

9 2 2
                                    


Selamat membaca guyss.

🍂


"Mel Lo mau kemana malem-malem gini?", tanya Kayla yang melihat Amelia sudah rapi dengan sepatunya.

"Gw mau keluar sebentar", jawabnya singkat.

"Ya kemana? Ini udah malem loh! Nanti Lo kenapa-kenapa lagi.." ucap Kayla yang sedikit khawatir.

"Ga bakal Kay gw cuma bentar doang kok, udah ya bye", gadis itu langsung pergi meninggalkan Kayla sendirian di kamarnya.

"Aduh di mana ya, gw takut nanti kak biru marah kalo gelangnya beneran hilang", gadis itu membawa senter kecil dan menyenterin jalanan yang ia dan biru lewati tadi siang.

Siuuuu~~

Angin bertiup Kencang dari arah depan gadis itu membuat nya merungut kedinginan, walaupun sudah pakai Hoodie tapi itu ga menutup kemungkinan dia ga kedinginan.

"Huhh dingin tapi harus gw cari gelangnya nanti kak biru marah sama gw"

Gadis itu terus-menerus mencari ke sana-kemari mendatangi tempat yang mereka datangi atau tempat yang pernah Amelia datangi di pantai.

Hari semakin malam menunjukkan pukul 10.55 membuat Kayla semakin khawatir lantaran Amelia tak kunjung kembali.

"Nomor yang anda hubungi sedang tidak aktif atau sedang berada di luar area, silahkan hubungi beberapa saat lagi.."

"Ck!"

"Nomor yang anda hubungi sedang tidak aktif atau sedang berada di luar area, silahkan hubungi beberapa saat lagi.."

Beberapa kali Kayla coba menghubungi hp Amelia tapi tak di angkat membuatnya semakin panik bukan main.

"Angkat dong mel!! Lo di mana sih?"

"Nomor yang anda hubungi sedang tidak aktif atau sedang berada di luar area, silahkan hubungi beberapa saat lagi.."

"Ahh, Lo kemana sih Mel? Bikin gw khawatir aja!", ucap Kayla yang celingukan sesekali mengecek hpnya.

"Aduh ni batu gangguin aja deh!", umpat Amelia kesal karena ia menabrak batu oh tidak, Ralat! Batu yang salah karena di situ.

"Perasaan gw ga pernah lepas tu gelang deh, kecuali kalo tidur Tapi tadi di kamar ga ada?", gadis itu semakin kebingungan mencari gelangnya.

Memang itu hanyalah gelang biasa yang kalau hilang bisa di beli lagi, tapi ini bukan soal harga tapi ini soal siapa yang kasih.

Biru beli gelang itu khusus untuk dirinya agar menjadi menghubung antara keduanya ketika Amelia lagi rindu jika ia beli baru mungkin biru tak akan tau kalau itu bukan gelang yang ia beri.

Tapi rasanya berbeda... Beli sendiri dibandingkan dengan yang dibeli orang apa lagi orang yang kita sayang itu lebih berarti dari pada beli sendiri ..Gelang itu juga punya arti yang biru kasih ga mungkin ia melupakan seenaknya aja..

Biru yang memberinya barang istimewa untuk yang pertama kalinya.

"Kay, gimana udah bisa hubungin?", tanya seorang lelaki bermata biru yang baru saja datang ke kamar Kayla bersama temannya.

Gadis itu menggeleng kecil, "hpnya ga aktif".

Mereka bertiga frustasi memikirkan dimana keberadaan Amelia yang tak dapat di hubungi ini?.

"Ini dimana? Baru tau kalo daerah pantainya sampe sini, oh iya gw lupa kabarin Kayla kalo gw belum pulang, jangan-jangan tu cwe lagi cemas nyariin gw, telpon dulu deh!", gadis itu mengambil hpnya yang di kantong celananya.

cantik.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang