🍂
"mana sih si Caca?".
"Kenapa Dinda?".
"Ini Mel, Caca tadi izin mau jemput adek ya tapi ga sampe-sampe.. pesanan numpuk banget".
"Oh, biar gw aja yang anterin".
"Gapapa nih Mel?".
"Gapapa".
"Yaudah, ini di antar di cwe empat di sana".
"Ok".
Amelia perlahan Mambawa pesanan keempat gadis yang duduk di depan mejanya tadi takut tumpah.
"Silahkan", ucap Amelia meletakkan pesanan mereka.
"Lo kerja di sini?", tanya salah satu dari mereka, sialnya Amelia mengenali mereka.. mereka adalah cegil cegil nya Cellou.
"Selamat datang!", sapa salah satu pelayan lelaki pada segerombolan laki-laki tampan yang baru datang.
Ni gw sial banget kayaknya, udah ketemu cegilnya sekarang ketemu dia, batin Amelia yang melihat Cellou dan teman-teman masuk.
"Kenapa emang?", tanya Amel.
"Gw kira Lo anak orang kaya, ternyata orang miskin".
"Oh".
"Gw belum selesai bicara ya!", ucap gadis itu menarik tangan Amelia membuat gadis itu kembali ke meja mereka.
"Lepasin anjing!", ucapan Amel membuat gadis itu melepaskan tangannya dari baju Amelia.
"Kasian! Orang miskin! Cape ya cari uang? Hahah", semua teman gadis itu tertawa membuat semua pengunjung di sana menoleh ke arah meja mereka.
"Udah ngoceh nya?".
"Berani Lo ya!".
"Ngapain gw takut?".
"Wahh!! Sini kalo berani ayok!", gadis itu menarik lengan Amelia dan langsung di tepis oleh Amel tangannya.
"Dasar miskin! Kayak kita dong! Kaya! Barang-barang branded!".
"Hasil jual diri kan?".
"Sembarang banget sih kalo ngomong! Lo kali yang jual diri bukan kita! Kan Lo butuh duit tuh buat makan sehari-hari, miskin!.
"Gw ga berminat jadi cwe murahan sih".
"Dasar!", gadis itu berusaha untuk menampar pipi Amelia.
Amelia langsung menggenggam lengan nya dengan kasar membuat gadis itu meringis kesakitan.
"Lepas! Sakit tau!".
"Lepasin Mel!!", teriak teman nya yang ikutan berdiri.
Suasana di cafe itu makin panas bahkan orang-orang sudah merekam kejadian mereka.
Gadis itu melepaskan tangannya dan berniat balik ke kursi nya namun lagi-lagi gadis itu menarik tangannya hingga mereka berdua berhadapan.
"Berani Lo sakitin gw!", ucap si gadis.
"Of course".
"Cwe kurang ajar! Miskin!!".
"Gapapa miskin asalkan ga jual diri".
"Lo tuh kurang ajar banget sih!! Lo sengaja kan? Mau caper ke Cellou dan temen-temen nya di sana".
Amelia melirik ke meja Cellou dan benar saya Cellou memperhatikan mereka berdua.
"Pelayan kayak Lo harusnya tuh di pecat!", ucapnya mendorong tubuh Amelia.
"AKHH!!", teriak gadis itu saat Amelia menggenggam tangannya dengan keras.
KAMU SEDANG MEMBACA
cantik.
Teen Fiction"ambil kembali mata sama ginjal ini kak!! Aku ga butuh!! Hikss hikss...."