🍂
Amel melihat dua sahabatnya sedang makan di kantin membuat nya pergi untuk ikutan juga.
"Hai mel", sapa Laura saat Amelia duduk.
"Hai".
Amelia melihat Jesi yang sedang memandangi Gilang di meja sebelah, Gilang juga sedang memandangi Jesi dari kejauhan.
"Mau sampe kapan sih jes?", tanya Laura pada Jesi.
"Gw ga bisa biarin Gilang kayak gini, tapi gw juga masih marah karena dia tauran", jawab Jesi menoleh.
Amel tak menanggapi, ia sudah ikut terlalu dalam dengan hubungan gilang dan Jesi sekarang tergantung Jesi paling nanti Jesi bakal maafin Gilang.
Amel membuka laptopnya, ingin menyelesaikan skripsi nya yang tempo hari salah tulis emang dasar guru sialan padahal cuma salah satu tapi revisi semua nya.
"Mau kemana?!", ucapan Laura membuat Amelia menoleh.
Amelia melihat Laura yang memegang tangan Jesi agar tak pergi menghampiri Gilang di meja sebelah tapi jesi tak mau mendengar kan.
"Biarin aja lau", ucap Amel melihat ekspresi wajah kesal Laura.
"Padahal kamarin dia yang bilang jangan bantuin Gilang kalo minta baikan sama dia tapi sekarang?".
"Maklum temen kita yang satu itu udah terlalu cinta sampe bikin dia goblok".
"Gilang", lirih Jesi membuat Gilang berdiri dari duduknya.
"Aku minta maaf, aku janji ga bakal ikutan Cellou kalau tauran lagi".
Jesi melihat penampilan Gilang, sepertinya lelaki itu banyak pikiran hingga membuat penampilan nya tak rapi.
Jesi langsung memeluk Gilang dan di balas oleh Gilang dengan senang hati, mereka berdua merindukan pelukan ini. Pelukan yang membuat mereka nyaman.
"Maaf.. hiks.. aku cuekin kamu kamarin", Jesi melepaskan pelukannya.
Gilang menggeleng cepat, "ini salah aku karena tauran.. kamu jangan nangis, aku seneng akhirnya kamu mau ngomong lagi sama aku", Gilang menghapus air mata Jesi.
"Janji sama aku jangan ngulangin lagi ya".
"Iya sayang pasti".
Cellou yang melihat mereka berpelukan lagi merasa jijik, ternyata cinta SE alay ini yah.. sama halnya dengan Amelia ia juga merasakan terlalu banyak drama di percintaan Jesi.
"Lo mau kemana lagi nih Mel? Baru juga sampe", tanya Laura saat melihat Amelia membereskan barang-barangnya bersiap pergi.
"Gw mau ke kelas, males liat orang", ucapnya kemudian pergi.
🍂
Amelia merasa muak melihat kemesraan mereka berdua, nempel terus kayak lem mentang-mentang udah baikan.
"Mel gw pulang bareng Gilang aja", ucap Jesi sambil melirik ke Gilang yang sedang ia genggam tangannya.
"Hmm".
Amelia memasukkan kunci motornya kemudian pergi, bodo amat sama temennya. Pacaran Mulu.
"Lia.. mau kemana?!", tanya Cellou yang ada di atas motornya, ia mengebut demi bisa bertemu Amel.
"Ga usah ikutin gw!".
"Ga bisa! Gw ga bisa biarin bidadari pergi sendiri nanti bahaya!".
Mereka saling berteriak satu sama lain agar terdengar karena kalau di jalan raya banyak mobil dan motor jadi agak susah mendengar.
KAMU SEDANG MEMBACA
cantik.
Teen Fiction"ambil kembali mata sama ginjal ini kak!! Aku ga butuh!! Hikss hikss...."