.
Selamat membaca yaaa...
.
.pagi hari esoknya untunglah Lyon sudah semakin membaik, meskipun ia masih bermalas-malasan di ranjangnya, karna terkadang ia merasa agak nyut-nyutan kepalanya. Dia sedang duduk di ranjangnya dengan Haidar yg tengah menyuapinya dengan bubur hangat, di pangkuan Lyon ada kucingnya.
Jadi, semua penguin kos akhirnya memberikan izin untuk melihara tuh kucing, dan mereka sudah berbaikan.
"Lo namai siapa Ly kucingnya?" tanya Zain yg ternyata ada di sana juga dengan Satria. Sedangkan yg lain sedang melakukan kesibukannya masing-masing.
"Kasian klo gk dinamai, dari tadi Delvin manggilnya cing, cing terus" ucap Satria "Oh, namain cing aja gk sih" lanjutnya.
"Ih kagak kreatif banget lo ngasih nama, yg bagus dikit napa" ucap Zain sewot
"Loh kan cing dari kata kucing" jawab Satria
"Pas orang ngira cing dari kata kancing atau cing dari cacing gimana, gk-gak yg lain dong" tolak Zain.
"Lo ada ide gk?" tanya Satria balik.
"Belum ada sih" jawab Zain nyengir.
"Yee... mending gue masih ada ide" ejek Satria.
"Ya tapi gk gitu juga namanya woi lah"
"Kenapa jadi lo pada yg ributin nama kucingnya dah" ucap Haidar.
"Appa..." gumam Lyon.
"Hah, ngomong apa lo?" tanya Satria yg sekilas mendengar gumaman Lyon.
"Gue namain dia appa aja deh" ucap Lyon
"Noh Bang Zai, nih anak lebih gk kreatif lagi, masa di namai apa kucingnya, ntar manggilnya pake Bahasa inggris aja sekalian, jadi what.." ucap Satria
"Bukan apa Bang Sat, tapi Appa" ucap Lyon kesal.
"Lah sama aja bego..." ucap Satria
"Bukan apa what, tapi Appa yg di Avatar Bang Sat" jelas Lyon.
"Oiya, itu kan Appa ya namanya, boleh tuh lagian mirip ya kan mana kayak buntelan gitu" ucap Zain setuju.
"Emang ada?" tanya Satria
"Ada ya, makanya lo nya aja yg kagak tau, nih yg ini nih" ucap Zain menunjukkan hasil pencariannya di google menampilkan gambar karakter Appa yg di maksud mereka.
"Lah iya mirip" ucap Satria
"Iya ya mirip" imbuh Haidar yg ikut melihat juga.
.
.
.
Siang hari Zain dengan antusias membawa ember dan gayung keluar ke teras kos, menghampiri Satria tengah berjongkok memegang selang, dan kucing Lyon di halaman depan tempat mereka biasanya cuci motor. Yg punya kucing hanya duduk sila di kursi memperhatikan di teras dengan jidat yg tertempel plaster penurun demam, demamnya Kembali naik. Sebenarnya Lyon ingin ikut juga tapi sebelum berangkat kerja tadi Haidar melarang kerasnya ikut-ikutan mandiin kucing. Jadilah Lyon hanya duduk manis menonton.
"Sat lo pegangin Appa ya gue yg guyur sama nyabunin"
"Kagak ah Bang, lo aja yg megangin ntar gue yg mandiin aja, takut dicakar gue"
"Yee... justru klo mandiin dan nyabunin yg biasanya sering dicakar"
"Ya udah deh gue pegangin" ucap Satria akhirnya.
Mereka memulai aksinya memandikan Appa. Baru disiram air Appa sudah mulai menggarong ingin kabur. Satria yg takut-takut mengendorkan pegangannya hingga kucingnya berhasil kabur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bambang's Boarding House
RandomKos Pak Bambang kini terisi sembilan orang pemuda yang sedang menempuh pendidikan jauh dari keluarga mereka. Mereka adalah mahasiswa yang tentunya kesibukannya adalah kuliah setiap hari. Sebagaimana kehidupan anak kos di luar sana, begitulah yang te...