05

828 27 5
                                    

Maaf ya kalo lama,soalnya baru ad kuota wkwk...

Selamat membaca.....

"Hah akhirnya sampe juga,cape banget anjir padalah cuma sekolah doang"Ucapa alan yng sedang berjalan ke arah kamar nya.

Tidak berapa lama Alan merebah kan diri dan ingin menutup mata tiba².

Tok..tok..tok..

"Is siapa si anjing ga tau ap gue lgi rebahan gini,ganggu ajah heran gue"Omel Alan yng sedang kesal karna istirahat nya di ganggu.

Tok tok tok

"Iya..sabar anjir in lagi jalan mau buka"teriak Alan dari dalam.

"Sia-pa"Ucap Alan terbata

"Loh om! Om kok tau rumah gue,nah bawa siapa lagi itu,jangan bilng om mau culik saya ya? Atau om mau.."asal ngomong Alan.

"Berhenti berpikir yng tidak²di otak sempit mu itu baby"Kata David yng tiba²berbicara.

"Apasih ga anak ga bapak sama ajh suka manggil gue babi"kata Alan pelan namun Masi bisa di dengar oleh ketiga pria itu.

Yah yang datang ke rumah Alan adalah David, Agler dan Adya.

"Bukan babi tapi Beby son"Ucap Agler.

"Sama saja,kan babi"Jawab Alan sok galak.

"Apa kau tidak memperboleh kan kami masuk son?"Tanya Adya sambil menatap Alan.

"Tidak,om dan kake silah kan pulang,gue lagi ga menerima tamu soalnya"Jawab Alan.

"Tapi Dady ingin membawa anak Dady in pulang ke rumah yng sebenarnya,dan bukan di sini"Ucap Alan tiba²dan tatapan tanda tanya dari Alan.

"Lah gue kan di sini sendiri,trus anak nya si pak tua in siapa?"gumam Alan dalam hati yng sedang bertanya².

"Tapi gue dini sini sendiri,trus anak om yng mana?"Tanya Alan bingung.

"Kau anak Dady sayang"ucap Agler sambil berjongkok menyamakan tinggi nya dengan Alan.

"Ehh enak saja ngaku²,aku tidak punya orng tua! Orng tua ku sudh tiada"Jawab Alan kesal.apa²an Bru ketemu sekali sudh ngaku²sebagai orng tua gue ajah pikir Alan.

"Tapi kau memang putra Dady yng hilang baby,percayalah"Ucap Agler dengan tatapan sendu namun dengan muka yng datar.

"Ga ya bangsat,orng tua gue udah mati"Kesal Alan.

"Kalian pasti mau nge-prank gue kan,ayo ngaku! Ngaku gak!"Alan membesarkan suara nya mem bentak para Titan yng ad di hadapan nya.

"Jangan mengumpat boy,Tiba²si kake tua itu berbicara":(

"Lu lagi,lu siapa sih jangan bilng lu bapak nya si om sialan in"Alan.

"Bicara lah yng sopan terhadap orng tua heh"Jawab David geram karna cucu nya tidak ad sopan santun nya sama syekali :).

"Situ siapa ngatur²gue"Ucap Alan sambil menatap mereka bertiga secara bergantian dengan tatapan intens,tpi jika di lihat oleh para Titan itu,seperti anak anjing minta di buang ke got hehehe ga canda😁😁.

"Aku kake mu son,panggil aku opa"jawab David.

"Is apaan sih,sana pulang gue mau tidur gue cape anjir"Jawab Alan yng ingin menutup pintu namun tiba².

"Ikutlah bersama Dady hmm!"Ucap Agler sambil menahan Alan.

Ouh astaga aku melupakan papa Adya yng sedari tdi menunggu untuk berbicara...,huh dasar author pelupa!

"Apaan sih om lepas ga! Gue mau masuk,dan kalian silah kan pergi"Tolak Alan.

"Sudahlah Agler tidak ada pilihan lain selain bius dia"Tiba²adya berbicara dan di tatap oleh alan karena mendengar kata²bius.

"Huh dasar adik tidak tau diri,aku in kak mu bodoh"Geram Agler.

"Lepas anjing gue mau masuk"Ucap Alan sambil menarik²tangan nya yng di cekal oleh Agler.

"Tenanglah boy,jangan buat Dady mengajak mu secara paksa"Agler

"LEPAS ANJING,GUE GA KENAL KALIAN DAN JANGAN PAKSA GUE JDI ANAK KALIAN,KLO KALIAN MAU SANA PUNGUT ANAK DI PINGGIR JALAN"Ucap Alan marah yng sudah meninggikan suaranya.

"ALAN"Bentak Agler.

"APA"Jawab Alan tak kalah keras.

"Baiklah jika kau tak mau di ajak secara halus,maka jangan salah kan Dady menggunakan cara kasar"Ucap Agler yg sudh memegang suntikan bius dari Adya tadi.

"A-apa yng mau lo lakuin sama benda itu"Tanya Alan panik

Alan takut suntik sayy,biar pun tampang barbar tpi klo maslh rumah sakit dia mah ogah.

"Lepas anjing,jauhin itu dri gu~"

"Awsss akh..Hikss sialan Lo"Umpat Alan sebelum kehilangan kesadaran nya.




Hikss sialan Lo"Umpat Alan sebelum kehilangan kesadaran nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Love you dari Alan💗💋.

Semoga suka ya sama cerita aku heheh
..

VOMEN ya seng²nya aku👌🏻MAKASIH muachh💋💋 maaf kalau ad typo🙏🏻😭

Alan Varen BTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang