21

511 30 4
                                    

Selamat membaca🥰
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Setelah makan Alan ikut abng nya untuk sekolah dengan jurus andalan nya ya itu ngambek.

**

"Pagi anak²"Sapa guru yng masuk ke dalam ruang kelas Alan.

"Pagii Buu"

"Anak²kita mempunyai 1 teman pindahan,kalian sapa dengan bener ya"Usul guru tersebut karena ia tau bagai mana isi kelas ini😭.

Tanpa menjawab,guru tersebut menyuruh mubar itu untuk masuk.

"Halo"Sapa Lala.

Ya yng masuk ke dalam kelas Alan dkk itu adalah Lala.

"Loh bukan nya ini tadi yng semobil sma Lo ya lan?"Tanya Felix pelan.

"Iy,emng kenapa?"Jawab Alan.

"Ga ada sih,cuma gue ga suka liat dia"Jujur Felix pada Alan dengan muka sinis nya.

"Ayo perkenalan nama mu nak"Suruh guru itu.

"Ha-halo perkenal kan, nama Lala itu Lala,semoga kita bisa berteman dengan baik ya"Ucap Lala dengan imut kek kambing.

Satu kelas tidak ada yng menjawab nya melain kan hanya menatap Lala intens.

"Anjirr ini satu kelas bisu semua apa ya,kok kaga ada yng jawab anjg"Umpat Lala dalam hati dengan kesal.

"Ayo sekarang Lala duduk di bangku samping Alan,Alan angkat tangan nak"Ucap guru itu.

Alan mengangkat tangan nya.

"Eitsss tidak bisa,kau duduk di sini saja,biar gue yng sma Alan"Ucap Felix yng langsung berpindah tempat duduk.

"Loh kok Felix pindah kan Lala yng duduk di situ"tegur guru itu.

"Suka²saya lah Bu,kan saya sekolah di sini juga bayar"Jawab Felix dengan mulut pedesny.

Guru itu hanya menghela nafas melihat Felix.

"Baik lah Lala duduk di situ saja ya"

Skip aelh pusing.

Teng..teng..teng (bel tanda main²).

"Cill kantin yok,gue laper"Ajak Felix pada Alan.

"Bentar elah tungguin bng Galen,kalyan,kk abell sma adhira dulu"Jawab Alan.

"Emm bng lala boleh ikut ga sama kalian"Tanya Lala sok polos.

"Tidak boleh"

Bukan Alan yng menjawab melain kan Felix si kutu kupret.

Lala menatap Felix sinis.

"Apa lho".

"Ap sih,Lala kan tanya bng Alan"Ucap Lala.

"Yh gue ga suka ada lho,udah sana pergi sampah bnget"Ucap Felix dengan tegas.

"Hikss...Lala kan cuma mau ikut ke kantin,ap lagi Lala ga tau kantin nya di mna"Tanya Lala yng mulai terisak.

"Drama banget anjeng"Batin Alan.

"Yh nanya lah,apa guna mulut sama mata lho anjerr"Ucap Felix sinis.

Alan yng melihat perdebatan itu hanya diam,tetapi ia bangga melihat Felix yng berbicara seperti itu.

"Hiks..bang a-lan,Lala ikut yah sama kalian hikss".

Sebelum Alan menjawab pertanyaan itu masuklah para pawang nya Alan.

"ABNGG,Abang lama"Panggil Alan sambil merengek.

"Ehhh kenapa dedemid nangis eoh?"Tanya adhira.

"Tau tuh kk,pen ikut sama kita,tapi kaga gue bolehin"Jawab Felix jujur.

Alan Varen BTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang