Alan Varen B

12

Selamatt membaca sengkuh🥰👋🏻
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sampai nya Gani,felis dan Arga di depan gerbang mansion Blachard.

"Gilak anjirr gede bener rumah nya om Agler"pekik Felix kaget.

"Ga usah norak"Sindir Arga.

Tin.tin

Suara klakson motor Gani.

"Maaf anda dan teman anda siapa"Tanya salah satu penjaga di bagian depan.

"Saya dan teman saya in teman nya Alan"Jawab Gani.

"Oh teman nya tuan muda kecil sebentar saya tanya nyonya fanya dulu"Jawab sang penjaga yng belom membuka gerbang.

"Si anjeng,minimal buka dulu woi kita gak bakal culik si bayi juga"Teriak felix.

"DIAM"Yng di balas teriak oleh Bg yng lain.

"Heheh maaf pak"Jawab Felix cengengesan.

"Maaf nyonya di luar ada teman²nya tuan muda kecil"Ucap bawahan yng tadi berbicara pada Gani.

"Akh kau suruh masuk saja mereka"Jawab fanya.

"Baik nyonya,saya permisi"Ujar bg itu yng langsung pergi ke luar untuk menyuruh Gani dkk untuk masuk.

"Silah kan masuk tuan,nyonya fanya sudah berada di dalam menunggu anda"ucap nya sopan.

"Hmm"balas Gani.

Mereka masuk dan memarkirkan kreta mereka di garasi lalu masuk ke dalam rumah.

"Permisi Tante"Ucap Arga sopan.

"Eh kalian sudah datang,ayo masuk jangan di situ sini²"ajak fanya.

Bela dan Lala sedang ber istirahat di kamar tamu yng di sediakan oleh fanya.

"Kalian mau minum apa biar di buat kan"Tanya fanya.

"Tidak perlu Tante,kami ke sini hanya ingin bertemu dengan Alan saja"jawab Arga.

Gani dan Felix hanya memandang akh ralat hanya Felix yng memandang isi rumah tanpa berkedip.

Fanya sudh mengenal teman²alan karena di beri tau oleh agler makanya dia  langsung menyuruh mereka untuk masuk.

"Alan nya sedang tidur,jika kalian ingin melihat nya masuk saja tidak papa"Tawar fanya.

"Boleh Tante"semangat Felix.

"Boleh dong sayang kan kalian teman Alan"Jawab fanya lembut.

"Ya udah ayo Tante anterin ke kamar Alan"ajak fanya.

Mereka berjalan mengikuti fanya menuju kamar Alan.

"Nah kalian masuk saja,Tante akan memasak makanan untuk kalian"kata fanya lalu meninggal kan mereka di depan pintu Alan.

"Makasih Tante"jawab Gani yng baru bersuara sedari tadi:).

Fanya pergi menuju dapur untuk memasak cemilan/makanan untuk teman Alan dan Alan yng pastinya.

CEKLEK.pintu di buka.

"Bayiiiii"Ujar Felix sedikit keras.

"Ehh..."Felix berhenti pas di depan wajh Alan yng sedang tertidur pulas.

"Kenapa lix"Tanya Arga yng ikut mendeka di susul Gani.

"Astaga...IMUTT NYA KYAAA"Teriak Felix histeris apa lagi Alan menggunakan facifer itu(aly lho lixx).