23

596 38 5
                                    

Haloww pa kabarr👋🏻
Maaf ya klo cerita nya mulai ga nyambung soalnya buku yng udah ku tulis hilang jdi yaa langsung dari otak😭.

Jangan lupa vote Komen sama follow nya ya🥰.
Selamat membaca...
Typo Tandai!!!.













(

Alan di pindah kan ke kamar Dady dan momy nya karena keadaan kamar Alan seperti kapal pecah).

"Enghh.."Lenguh segumpalan kelinci yng sedang tertidur di atas badan seseorang.

Dia Alan yng baru terbangun dari tidur nya di pagi hari.

"Ini kenapa keras ya,perasaan kasur gue ga sekeras ini deh"Gumam Alan dalam hati yng masih stey di atas badan Dady nya tanpa niat membuka mata.

"Ahk bodoh gue masih ngantuk"pikir nya lalu melanjutkan tidur nya.

Bagai mana tidak ngantuk ini saja masih jam 06:00.

Ini hari libur makanya Alan bermalas malasan walaupun ia memang malas :).

Tak lama Fanya terbangun dari tidur nya dan meraba mencari sosok kelinci buntal itu,,,tetapi saat fanya tidak mendapat kan yng dia cari lalu dia membuka mata nya dengan panik.

"Alann"panggil nya tiba²yng mana membuat Agler ikut terbangun.

"Astaga"

Fanya kaget melihat Agler yng masih setia memeluk putra kecil nya itu yng tertidur nyaman di atas badan nya.

"Heyy kenapa syng?"Tanya Agler yng ikut membuka matanya karena kaget.

"Mass lihat"tunjuk nya pada sosok kelinci buntal yng ada di atas nya.

"Wow sejak kapan big baby ini berada di atas ku?"Kaget Agler namun ia mengelus punggung Alan dengan rambut sehingga Alan semakin terlelap dalam tidur nya.

"Aku juga tidak tau mass,aku kira tadi dia hilang tapi ternyata~"

Fanya menjeda omongan nya lalu tersenyum memandangi Alan yng tidur.

"Kenapa sayang?"Tanya Agler.

"Hiksss..."Tiba²fanya terisak.

"Heyy honey kau kenapa hmm?,apa yng membuat mu sedih?"Tanya Agler sedikit panik memandang fanya tanpa bisa duduk karena masih ada Alan dalam pelukan nya.

Jika ia bangun maka Alan akan terbangun dan anak itu akan rewel bukan,maka Agler hanya bisa berdiam diri.

"A-aku menantikan ini sejak dulu mas,tap..hiksss aku baru merasakan nya sekarang"Ucap fanya tersenyum bahagia dengan buliran air mata yng masih setia keluar.

Agler yng mendengar ucapan sang istri pun tersenyum penuh arti.

"Hmm...dengan adanya makhluk kecil ini keluarga kita jadi bahagia lagi"Ucap Agler.

Agler itu memang dingin namun jika dengan keluarga nya dia akan hangat tetapi itu juga terkadang oky! Bukan seterusnya.

"Enghhh hiks..hiks.."Isak Alan yng merasa tidur nya terganggu.

Alan Varen BTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang