18

473 23 2
                                    

Selamat mem baca🥰
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Hay bayi kelinci sedang apa hm"Sapa seseorang.

"Lagi duduk lah ga liat lo sama... ma-ta lo"Ucap Alan yng Bru melihat siapa yng bertanya padanya.

"Ab-abng,kk"Panggil nya yng sudh ketakutan.

Yah yng bertanya itu valden dan tatapan tajam dari 3 saudar lain nya.

Bagai mana tidak takut abang dan kk nya sudh seperti singa kelaparan yng siap memakan nya kapan nya.

"Sudah berani kabur hmm"Tanya valden dengan rahang yng mengeras dan tatapan mematikan ny.

"Ti-tidak gu-eh Alan tidak kabur Alan cuma main ajah..al-lan bosan tadi"Jawab nya sambil menunduk.

"Tatap lawan bicara mu baby"Ucap valden dengan seringai nya.

"Hiks..ma-maaf Alan cum-cuma mau main sebentar"Isak Alan yng sudah takut dengan para Titan itu.

"Jika ingin pergi mengapa kau tak panggil Abang atau KK mu hmm?"Tanya kalyan.

Alan tidak dapat menjawab karena yng sebenernya terjadi dia itu kabur kan!.

"Nikmati hukuman mu anak nakal"Ucap valden yng langsung mengangkat Alan ala koala dan pergi menuju mobil lalu pulang ke mansion.

"Hikss..Abang jangan hukum Alan huwee"Tangis Alan dalam gendongan valden.

Kalyan,abell dan adhira yng melihat itu tidak merasa kasian,karena Alan sendiri kan yng ingin di hukum? Apa dia tidak tau di luar itu banyak orng jahat nya!.

Saat mereka menuju mobil ternyata ada seseorang yng mengintai mereka dari jauh tanpa mereka sadari.

"Halo tuan,,,,Ternyata bener mereka sudh menemukan putra bungsu mereka"Ucap seseorang yng sedang mengintip mereka dari jauh.

"Hmm kau trus awasai mereka,,jika ada waktu yng tepat maka ambil anak itu lalu bawa pada ku"perintah boss pada anak buah nya itu.

"Baik boos"

Lalu bawahan seseorang itu trus mengikuti mobil valden dan saudara nya.

"Hiks..Abang jangan Alan mohon..hiks..jangan abng"Tangis Alan yng tak berhenti henti.

"Minum baby jangan menangis terus hmm"Ucap abell memberikan 1 botol susu berada dalam dot.

"Hiks..hiks..kk jngan hukum Alan,Alan ga mau kk hiks.."Ujar Alan dengan mata yng merah bibir pink yng melengkung dan hidung yng berwarna pink akibat menangis.

"Itu salah mu bayi,kenapa kau pergi tanpa kita hmm,jika kau di culik bagai mana?"Tanya adhira yng ingin mengigik pipi Alan.

"Hikss...tapikan Alan cuma di taman gak jauh kok"Ucap Alan tak mau kalah berdebat.

Haduhh pusing kalo hadapin bayi mah'Thor.

Sampai di mansion.

"Hiks...lepass Alan ga mau dihukum lepass"Racau nya.

Puk. "Diam atau abng lempar kamu"Ancam valden.

"Hikss..anjing loh main lempar²ajh di kira gue bola"ucap Alan yng sudah kehilangan ke warasan nya,tak sadar kah dia hukuman mengancam nya.

Alan Varen BTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang