[39] - The Last Stage

39 4 0
                                    

...
♡- BARRA GENTLE -♡







Begitu sampai di lokasi dengan kehadiran member yang lengkap, mereka segera melakukan soundcheck sebentar sebelum memulai penampilan. Kali ini Worcester akan membawakan 30 lagu dengan tambahan 1 lagu karya mereka sendiri. 30 lagu itu diantaranya ada lagu puspa milik ST12, lalu ada SKSJ milik Five Minutes, Tulus yang berjudul tergila-gila, dan masih banyak lagi.

Amora pun sudah duduk di tengah-tengah keramaian pengunjung. Beruntung sekali ia telah mendapatkan dua meja yang mana segera digabungkan untuk menjadi satu meja. Sebab yang datang kali ini akan memakan banyak tempat. Sudah jelas INI GRUP, Cato, Janu, dan Merrel. Jangan lupakan tambahan anggota yakni Sassy, satu-satunya adik Barra.

Meja itu masih berisikan Amora dan Sassy. Namun tak berselang lama, kawan-kawannya datang setelah menangkap lambaian tangan dari Amora.

"Lah? Pada nebeng kalian?" Tanya Amora begitu Jayline mengambil duduk di sampingnya. Ada Kaina, Nadine, Cato, Janu, dan Merrel. "Iya, bokek gak bisa ngisi bensin katanya."

Amora tak percaya karena ia tahu bahwa Cato sama kaya rayanya seperti Jayline, kan masih satu keluarga. Namun Amora tau itu hanya alasan belaka saja.

"Wih, siapa nih, Mor? Sapa Merrel pada Amora namun netranya fokus pada Sassy yang duduk di samping perempuan itu. "Basa-basi busuk, kak. Kamu temenan lama sama Kak Barra gak mungkin gak tahu."

Merrel melongo, kepalanya menggeleng beberapa kali seraya menggerakkan telapak tangannya ribut. "Loh beneran, nggak tahu gue. Siapanya Barra emang?"

"Adiknya."

"Hah? Barra punya adik?"

"Lah?"

Semua disana tercengang mendengar perkataan Amora barusan. Amora sendiri pun bingung dengan situasi ini. Kan... Bagaimana mungkin Merrel, teman Barra sendiri, tak mengetahui fakta ini?

Amora masih bisa maklum kalau yang kaget INI GRUP, Cato atau Janu. Tapi ini Merrel?

"Gak ada yang tahu Barra punya adik wah gila. Halo, nama adek siapa?"

Amora masih memikirkan ini. Tak mungkin bukan yang tahu keluarga Barra hanya dirinya? Bagaimana dengan Arsen, Gabri, Regis, yang notabene sobat-sobat terdekat Barra itu?

Tak berselang lama, pikiran Amora buyar kala petikan bass menusuk indera pendengarannya. "Selamat malam semuanya... Kami Worcester akan mengiringi perbincangan kalian selama dua jam ke depan. Musik..."

Lagu pertama berlangsung. Dibuka dengan lagu populer pada masanya. Lagu yang berjudul Aku Kangen Aku Rindu milik Alexa Key mulai mengalun indah.

Sumpah aku rindu kamu selalu
Sumpah aku ingin bersama selalu
I never felt this out of place before
Cuma kamu yang bisa
Buat aku begini

Bagian akhir itu ditutup dengan paduan suara Regis dan Barra yang melebur jadi satu. Merdu indah berasal dari Regis dan Berat bass berasal dari suara Barra.










♡- BARRA GENTLE -♡














Lantas setelah membawakan lagu milik Alexa Key, dan sempurna milik Andra and The Backbone, Worcester melanjutkan tampilannya dengan membawakan lagu miliknya sendiri yang berjudul Wheels Only. Runtut terus begitu sampai lagu keempat, kelima, keenam, sampai dengan lagu kedua puluh delapan milik Derby Romero yang berjudul gelora asmara, kini sisalah 2 lagu terakhir dari daftar mereka.

Member INI GRUP, Dan DRP Gang sudah sangat larut dengan penampilan mereka. Kalo kata Merrel top markotop karena yang dibawakan kebanyakan lagu yang rilis di tahun-tahun kecil mereka, alias tahun 2000an.

BARRA GENTLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang