[30] - Like... 'Husband' on Alert (+21⚠️)

163 6 0
                                    

PERDANA BARRA GENTLE 18 CORET DEBUT💗
BACA NOTES YA, PLEASE! Ada menu toko sparklingdoy mulai dari 1 matcha sampai dengan 4 matcha dapat apa aja.🙏

...

warn! very 18+
be wise🔞
cw // kissing, oral, fingering,
mention of peeing
3.3k words

...


♡- BARRA GENTLE -♡



Amora sudah masuk ke dalam selimut dengan tubuhnya yang terbalut hoodie milik Barra. Sedangkan pria itu sibuk mendusalkan kepalanya ke dada Amora. Manja sekali.

"Sayang, mau puk-puk."

"Nggak! Jangan deket-deket. Gerah aku nanti."

Mendengar omelan Amora itu, Barra dengan sigap menyalakan AC kamarnya agar Amora tak ada alasan lagi untuk tak mau didusal olehnya.

"Udah dingin sekarang. Boleh kali peluk-peluk."

Tangan kekar pria itu memeluk perut wanitanya dengan nyaman. Sesekali mendusalkan hidungnya ke dada Amora.

"Wangi, empuk juga." Ujarnya sebelum menarik diri dan menaikkan tubuhnya lebih tinggi dari Amora.

Kini giliran Barra yang menarik Amora dalam dekapannya. Gilirannya memeluk Amora yang kini pasrah dengan segala perlakuan darinya. Tak bisa berbohong memang. Pelukan merupakan kegiatan yang benar-benar nyaman dan menenangkan.

Ketenangannya tak berselang lama. Barra tiba-tiba melepas pelukannya dan memilih mengecup bibir Amora dengan lembut. Netranya perlahan memejam, disusul dengan Amora yang mulai menikmati kecup demi kecup itu.

"Maafin yang tadi ya, aku kurang ajar banget." Ucap Barra selepas menghentikan kecupannya.

Amora tersenyum manis. Matanya menyipit karena dampak dari senyumannya itu. "Gak kok. Justru aku yang salah karena mukulin kamu terus."

Barra membalas senyuman itu. Kini ia tarik kembali rahang Amora, mengajaknya untuk mempertemukan bibir keduanya. Kali ini bukan dalam kecupan yang diambil secara paksa, melainkan dalam pagutan sukarela yang cukup untuk dikatakan lamat.

"Aku mau ciumin kamu sampe puas." Ujar Barra kala ia melepas pagutan itu. Dengan tergesa ia melepas hoodie coklat yang dipakai Amora, membuat tubuh bagian atas Amora hanya terbungkus bra tipis berwarna cream. Ia juga melempar kode kepada Amora apakah perempuan itu mau bergabung bersamanya untuk melanjutkan aktivitas yang panas dan menggebu ini.

Kontan anggukan Amora diberikan untuk Barra, yang membuat pria itu senang bukan main.

"Basah banget kamu, yang."

"Udah gak bisa dipake lagi ini, yang. Mau aku lepasin gak?"







♡- BARRA GENTLE -♡








"Sayang! Ahh! Udah, please! 30 menit lamanya, Amora melambaikan tangan tak kuat. DIserang terus menerus di bagian bawahnya membuatnya lemas dan ingin tumbang seketika. Barra tak membiarkannya sampai situ, ia menarik diri dari sana dan mengajak Amora untuk kembali bertukar rasa dan saliva.

Bibir pria itu sudah mengkilat oleh cairan Amora yang sudah berbaur dengan saliva miliknya. Dan kini ia bagikan bercakan basah itu pada wanitanya.

"Pake jari mau ya sayang?" Tawar Barra dengan tatapan sendunya, gairahnya benar-benar diujung tanduk. Nafsunya semakin menjadi bila kegiatan ini ter-realisasi.








BARRA GENTLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang