10 : Menduga

313 54 9
                                    

Hari-hari di Konoha kembali berjalan seperti biasa setelah perayaan besar itu, tetapi ada ketegangan yang tidak terlihat di udara. Shisui terus menjalankan tugasnya sebagai Jonin, tetapi pikirannya selalu kembali kepada Sakura. Di sisi lain, Sakura juga tidak bisa berhenti memikirkan siapa pria yang berdansa dengannya malam itu. Ada sesuatu yang membuatnya merasa bahwa pria itu adalah orang yang sama dengan Anbu misterius yang selama ini ia cari.

Sore yang hangat, Sakura sedang berjalan di pusat desa setelah selesai bertugas di rumah sakit. Dia didekati oleh seorang Jonin senior yang tampan dan terkenal di desa, Genma, yang sudah lama tertarik padanya
Genma tersenyum sambil menyapa,

“Hai, pinky. Kau tampak sibuk belakangan ini. Mau menemaniku berjalan-jalan sejenak?”

"Maaf, Genma-san. Aku harus pergi ke kantor Hokage" tolak Sakura secara halus.

"Ah!! Kebetulan sekali aku juga akan kesana, kita bareng saja kesana" ucap Genma yang tersenyum.

Sakura tidak ada alasan untuk menolak lagi, dirinya mengangguk pelan.

Mereka berdua berjalan bersama menuju kantor hokage, Genma tampak tidak menyerah untuk membangun suasana akrab dengan Sakura.

Sedangkan diatas pohon Shisui sedang memantau mereka berdua, tanpa penyamaran.

"Jidatt!! Orang yang waktu itu berdansa dengan mu, sedang memantau mu dengan Genma-san" ucap Ino dalam jutsunya.

Mendengar informasi yang diberi Ini Sakura mulai mencari keberadaan orang tersebut, dugaannya sudah sangat yakin bahwa orang itu adalah Anbu misterius itu.

"Shisui!!" panggil Itachi dengan kencang.

Shisui bersumpah akan melakban mulut Itachi sialan! Bisa-bisa nya dia memanggil namanya dengan nada seperti toa.

"Shisui?" batin Sakura.

Shisui yang sedang merutuki mulut sampah Itachi pun matanya teralihkan kepada emerald Sakura yang memandangnya diatas pohon, mereka eye contact beberapa saat, hal itu membuat Shisui salah tingkah dan buru-buru menyudahi aksi saling menatap itu.

“Itachi, bisakah kau sedikit lebih pelan?” desisnya.

Namun, Itachi hanya tersenyum samar. “Maaf, Shisui. Aku tidak tahu kau sedang dalam misi rahasia,” candanya.

"Kau mengenal Shisui?" tanya Genma tiba-tiba yang seperti nya sedang menggodanya.

"Tidak" jawab Sakura singkat.

Shisui melihat Genma yang berada sangat dekat dengan Sakura pun mendecih saat tadi Genma seakan berbisik di telinga Sakura.

"Ada apa? Kau kenal Sakura?" tanya Itachi.

"Siapa yang tidak kenal murid Hokage?" tanya Shisui balik.

Itachi mengangkat kedua alisnya, "mau ku kenalkan? Aku punya hubungan loh dengan Sakura-chan" ucap Itachi yang menggoda.

Shisui langsung mendelik dan merasa ambigu dengan kata 'punya hubungan?'.

"Saku––" teriakan Itachi tertahan akibat Shisui membekapnya.

"Hustth.... Kau itu sudah mengacaukan semuanya, jangan memperkeruh!" desis Shisui.

Itachi hanya terkekeh melihat sikap Shisui yang aneh menurutnya, kalau suka ya bilang dan deketin kenapa begitu, Shisui kan ga jelek-jelek banget, walaupun dibawah dia si.

"Aku lebih tampan dari mu, manusia gagak!" sungut Shisui.

"Dasar cenayang" gumam Itachi.

Shisui memutar bola matanya, merasa frustasi. Ia segera berbalik untuk menghindari tatapan Sakura yang mungkin sudah menyadari siapa dirinya. Dia menarik Itachi, mencoba menjauh dari kerumunan, tetapi tepat ketika mereka hendak pergi, suara lain terdengar, kali ini lebih berat dan berwibawa.

Stupefy (Shisui X Sakura)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang