🥘 Setiap makanan, adalah makanan utama (dua) 🥘

29 7 3
                                    

"Jangan pernah menyerah untuk selalu melakukan hal baik dan benar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jangan pernah menyerah untuk selalu melakukan hal baik dan benar. Bukan untuk di validasi sesama, melainkan lebih kepada Sang Pencipta".
🍜AFTER ENDING🍜

🥘🥘🥘🥘🥘🥘🥘🥘🥘🥘🥘

Judul lagu multimedia : The Script - For The First Time.

🍝🍝🍝🍝🍝🍝🍝🍝🍝🍝🍝🍝🍝

Gaza terdiam sepanjang perjalanan pulang menuju rumah kontrakanku,  karena merasa tak nyaman aku mulai mengajaknya bicara ketika mulai memasuki gerbang masuk perumahan.

"Aku minta maaf sudah banyak menyusahkanmu, bahkan gara-gara mengurusku, kamu dan Lana jadi rugi karena membatalkan kepergian ke Praha" kataku menyesal sambil meletakkan beberapa helai rambut ke balik telinga.

"Begitu ya" Gaza fokus menyetir sesaat lalu memandangku cepat. "Kalau mau balas budi gampang kok, mau balikan lagi?".

Aku tertegun, suara dan raut wajahnya serius.

"Hei, aku cuma bercanda. Astaga" Keceriaan memenuhi mukanya.

Sial. Aku jadi ge-er kan. "Nggak lucu" ucapku. Setengah dongkol.

"Wah...nggak ku sangka kamu beneran percaya, kayaknya aku cocok juga jadi aktor" dia mulai memuji diri sendiri.

Aku tergelak. "Jangan! Nanti hobiku yang suka nonton film jadi hilang" setengah berteriak.

"Ah masa, palingan kamu jadi admin fandom ku secara rahasia" tukasnya pede.

Aku sampai menutupkan tangan ke depan wajah karena tertawa sangat lebar. Astaga, Gaza Candramukti yang lama telah kembali.

Lalu aku baru sadar setelah melihat air wajahnya berubah.

"Syukurlah, kupikir aku nggak akan bisa melihatmu tertawa secerah matahari lagi sebelum aku pergi" .

Ucapannya seketika membuat senyumku menguar di udara.

Dia mulai melambatkan kendaraannya, kami sudah sampai di depan rumah kontrakan.

Kami turun bebarengan dan dia mengantarkanku sampai ke depan pintu pagar.

"Mau masuk dulu sebentar?" tawarku.

Gaza mengangkat tangan kanannya untuk melihat ke arah jam. "Nggak usah, makasih banyak, aku harus segera menjemput Lana di hotel. Penerbangan kami ke Jakarta sekitar 3,5 jam lagi soalnya" ucapnya .

[COMPLETED]AFTER ENDING (#02. Sekuel After Work)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang