🍷Di antara anggur dan teh buah(tiga)🍹

51 8 2
                                    

Judul lagu multimedia : FLASHLIGHT - JESSIE J

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Judul lagu multimedia : FLASHLIGHT - JESSIE J.

🍹🍹🍹🍹🍹🍹🍹🍹🍹🍹🍹🍹🍹🍹🍹


"Makanan memiliki kekuatan luar biasa untuk menyatukan manusia. Sama seperti cinta".
🍹After Ending🍹

🍹🍹🍹🍹🍹🍹🍹🍹🍹🍹🍹🍹🍹🍹🍹

Surabaya, 8 Bulan Kemudian.

Kakiku melangkah pelan memasuki pintu gerbang besi pemakaman umum besar, yang terletak di Surabaya timur. Setelah melalui dua kali belokan, kami tiba di depan sebuah kuburan berbatu nisan marmer warna keperakan, pada bagian kepala ditambahi hiasan patung sepasang peri kecil kembar sedangkan di kaki terdapat ukiran bunga rumit berbentuk papan segi lima. Makam ini sudah mengalami pemugaran sebanyak 4x, terakhir atas permintaanku.

"Kanta, aku datang. Aku bawakan bunga kesukaanmu nih". Tukasku sambil membungkuk dan meletakkan sebuket bunga gardenia di atas batu nisannya. "Sori ya baru datang lagi, bukannya aku melupakanmu karena sebulan ini aku mengurus banyak hal. Kali ini aku datang membawa dua kabar; satu baik, satunya lagi luar biasa baik". Celotehku riang.

"Yang pertama dulu ya. Kamu mulai sekarang nggak perlu khawatir-khawatir lagi, sebab orang itu...maksudku Kehzan Negara, dia sudah di deportasi buat selamanya ke Amerika Serikat, semua berkat perjuangan banyak orang terutama ayah dan kedua kakak kita, sehingga peradilan baik di sini maupun kedutaan menyetujui. Kalau pun dia bisa pulang lagi ke Indonesia, itu setelah dia menjadi aki-aki, alias 45 tahun lagi".

Sebetulnya aku malas membahas soal ini, meskipun merupakan kabar baik, namun Kanta wajib tahu. Walau ku kira dia sebenarnya juga sudah tahu.

"Oke kita beralih ke berita kedua. Namun sebelumnya, ada yang mau ketemu kamu nih".

Menoleh ke belakang, tersenyum sambil memandang kedua sosok lain yang ikut datang bersamaku hari ini, memberi isyarat pada mereka melalui mata untuk maju.

Kedua lelaki itu mendekati nisan dan duduk berjongkok di kedua sisi berbeda. Sementara aku memilih berdiri bagian kaki pusara.

Keduanya menyapa Kanta secara bergantian, memperkenalkan siapa diri mereka. Lalu tibalah bagi figur yang berjongkok pada samping kanan nisan berkata.

"Halo Kanta, akhirnya kita bertemu lagi. Sudah sejak lama aku mau berkunjung ke sini, namun saudarimu bilang nanti saja. Jujur rasanya lebih tegang ketimbang saat bertemu orang tua kalian" pria itu memulai percakapan sambil melirik kepadaku sekilas. Membuatku meringis.

[COMPLETED]AFTER ENDING (#02. Sekuel After Work)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang