18. White Dream

753 88 10
                                    

Siapin dulu playlistnya, jangan lupa vote dan komen. Bisa koreksi ya kalau ada yang salah💖

Happy reading

Happy reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.












"Kau rupanya yang melihatku memakan jiwa-jiwa itu."

Dingin, kaki Kalypso mendadak tidak bisa digerakkan. Keringat dingin perlahan membasahi pelipis disertai deru napas cepat. Nada suara yang biasa ia dengar dari Jack telah berubah, netra mata lelaki itu sepenuhnya hitam pekat dengan guratan senada memenuhi bagian leher hingga wajah, juga tangan dengan kuku-kuku tajam hitam.

Kening Kalypso sedikit mengernyit, sebelumnya kuku tajam itu tidak ada, mengapa sekarang terpampang nyata di sana? Ah, ya, Kalypso baru ingat kabar dari Nai tentang kondisi terbaru Jack. Wanita tua itu memberitahunya setelah Jack benar-benar pergi jauh. Tentu saja, saat itu Kalypso cukup terkejut mengetahuinya.

Kalypso kira, Jack sudah kembali setelah beberapa jam pergi, tetapi malah menghilang entah ke mana dan berakhir mereka bertemu dalam situasi yang tidak tepat.

"Siapa kau?"

Satu langkah mundur Kalypso ambil perlahan, gemetar ia rasakan pada tubuhnya.

"Kukira kau tahu namaku. Jika begitu, perkenalkan, aku Bamoor. Kau pasti Putri dari Kerajaan Shenawen itu, bukan? Tempat para Skywinx berasal."

Bamoor kini sepenuhnya berbalik, menghadap Kalypso, lalu mengambil satu langkah ke depan. Kalypso pun tak mau kalah, ia lantas mundur dua langkah lagi, menginjak rerumputan sehingga menimbulkan suara gemerisik.

Melihat Jack dalam keadaan seperti ini sungguh membuatnya takut, ia sangat tidak suka dengan Darkwinx di dalam tubuh itu.

"B-Bagaimana kau mengetahui asalku?"

Kepala Bamoor mendongak ke atas, berusaha mengingat sesuatu. Dari sini terlihat jelas guratan hitam bercabang di leher Jack.

"Ah, aku lebih mengetahui tentang dirimu dari pada Jack sendiri. Kau pasti tidak tahu, dia selalu memikirkanmu setiap setelah mengirim surat yang tak berbalas kepadamu," ujar Bamoor.

Salah satu tangannya terangkat ke udara, mengeluarkan gumpalan asap hitam yang tak bergerak seperti api. Ia mulai memainkan kekuatannya sembari melangkah satu per satu mendekati Kalypso.

Gadis itu makin menggenggam erat gaunnya.

"Apa yang ingin kau lakukan dengan itu?" tanya Kalypso, matanya tertuju pada gumpalan asap hitam di tangan kanan Bamoor.

"Kau tau, ada hal yang aku suka dan benci. Aku suka dengan jiwa hewan dan apa pun yang bisa kulakukan saat aku bisa mengendalikan tubuh ini."

Kaki Kalypso makin membawanya mundur beberapa langkah, diikuti dengan Bamoor mendekat.

PART OF DARKWINXTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang