JATUH HATI S1! PerthSanta || BxB || BoysLove || BL

13. KITA?

Hallo.

Selamat membaca ❤️

Osvaldo dan Klarion ❤️

13. KITA?👬

banyak yang merasa paling sakit setelah menyakiti..

Perpisahan terbaik itu ketika kita ikhlas setelah apa yang sudah terjadi,kita bisa Nerima apa yang sudah melukai di masa lalu.

Klarion ikut bersama Zall dan Osvaldo ke rumah sakit untuk penanganan luka yang Osvaldo perbuat sendiri.

" Lo Gak tau tentang ini? " Tanya Fiko ke Klarion yang hanya termenung sambil menutup kedua matanya.

" Gak " Klarion menggelengkan kepalanya.

Zall berdiri di depan Klarion. " Gue mau ngomong, ikut gue " Kata Zall.

Klarion tentu saja menurut,karena ia juga ingin tau apa yang sebenarnya terjadi.

Mereka berjalan ke arah kursi taman rumah sakit Wedika, sedangkan Fiko di suruh untuk menunggu Osvaldo jika telah selesai di tangani oleh dokter.

" Baru pertama kali Lo liat ini? " Tanya Zall ketika dirinya sudah duduk dengan tenang bersama Klarion.

Klarion mengangguk. " Baru kali ini gue liat dia nangis histeris bahkan sujud memohon sama gue,, dulu waktu dia nyakitin gue,sama sekali ga ada kata maaf yang keluar dari mulut dia " Klarion menggeleng tak percaya setelah ia pikir-pikir lagi.

" Karena dia di ancam sama papa " Kata Zall.

" Ancam? Maksud Abang? " Klarion yang ingin di jelaskan lebih.

Zall diam sejenak lalu tertawa kecil. " Kalo Lo jadi Osvaldo, mungkin Lo udah mati " Kata Zall.

" Hidup dia itu 90% Siksaan,10% lagi kebahagiaan. Gue Tanya sama Osvaldo, 10% punya gue apa mama, tapi dia jawab Punya Klarion " Zall menggeleng tak percaya saat dulu waktu Osvaldo memberitahu bahwa Osvaldo menemui kebahagiaan nya,Klarion.

" Gue larang dia buat jadi gay,, karena gue juga gay " Zall diam sejenak menarik nafas nya,lalu ia buang dengan kasar.

" Sejak kapan? " Tanya Klarion penasaran.

" Sekitar 7 tahun mungkin " Jawab Zall. Klarion hanya mengangguk mengerti.

" Kla, " Panggil Zall sambil menatap wajah Klarion di samping nya.

Klarion membalas tatapan mata dari Zall. " Jangan ninggalin Osvaldo? " Klarion tersenyum lebar saat mengatakan ini.

Zall ikut tersenyum lalu tertawa kecil. " Mudah kebaca ya? " Zall yang masih dengan tawa kecilnya.

" Huffftt,, Gue ga tau perasaan gue sekarang ke Osvaldo seperti apa, yang jelas gue takut dia pergi jauh, kalo keluar negeri ,gue bisa susul dia terus tonjok wajah dia, "