33. END S1

314 20 0
                                    

Hallo.

Selamat membaca ❤️

33. END S1

Komunikasi di sebuah
Hubungan itu penting,
Agar tak saling kehilangan
...

* Rumah Besar Aron

Osvaldo malam ini berada di rumah besar, Dia pergi ke ruang kerja pribadi Aron,dengan tenaga yang tersisa,Osvaldo mencari dokumen di seluruh ruangan,bongkar seluruh lemari,tidak juga dapat. Osvaldo Akhirnya mencari ke kamar pribadi Aron.

" Tuan muda " Pak Isan, Satpam rumah Besar Aron.

" Jangan ganggu saya pak, kerjakan pekerjaan bapak saja, " Kata Osvaldo.

" Tapi tuan muda, kata pak Aron jika tuan muda pulang, saya di perintahkan untuk menyampaikan satu pesan, " Kata pak Isan.

" Pesan apa? " Tanya Osvaldo berhenti di anak tangga.

" 301285, hanya itu tuan muda " Pak Isan menundukkan kepalanya.

" Hanya angka? " Osvaldo menaiki alisnya.

" Iya tuan muda,terus ini,sebuah kertas harus tuan muda yang baca " Pak Isan memberikan kertas kecil yang di lipat dengan cara lipatan kecil.

Osvaldo mengambil itu lalu ia berjalan lagi menuju kamar Aron sambil membuka kertas.

Game started my son

Sekujur tubuh Osvaldo bergetar dengan hebat, tulisan tangan Aron mampu membuat ia susah melangkah.

" Bajingan!! " Osvaldo menyobek kertas itu hingga hanya mengisahkan kepingan kecil-kecil.

Di dalam kamar Aron berwarna hitam, Osvaldo mulai menggeledah semuanya, tapi tetap tidak di temukan dokumen itu, dokumen yang kata Zall itu sangat penting untuk menjatuhkan Aron.

Saat sibuk mencari dokumen, tiba-tiba jam tangan Osvaldo berbunyi sebanyak tiga kali, Osvaldo langsung melihat lokasi di jam tangan itu,dan ternyata,

PLAKKKKK

Pukulan balok keras ke arah kepala Osvaldo. Osvaldo terjatuh di lantai, Osvaldo memegang belakang kepala nya yang pedih akibat pukulan keras yang melayang secara tiba-tiba.

" My son " Aron, ia memegang balok yang dimana itu sudah ada darah segar mengalir.

Osvaldo hanya meringis kesakitan,darah yang terus mengalir membuat mata Osvaldo semakin lama semakin buram.

" Kamu jangan melawan papa,Abang kamu sudah papa Hancurkan di liang kubur, "

Mendengar itu Osvaldo gemetar dengan hebat,ia merangkak ke arah Aron,lalu memegang kaki Aron.

" Ja-jangan sakitin Abang, Osvaldo mohon pa " Osvaldo memohon sambil bersujud di kaki Aron.

Aron yang melihat itu ia tertawa puas, sangat mudah baginya membuat Osvaldo bersujud seperti sekarang.

" Kamu yang nantang papa, harusnya kamu terima konsekuensinya,kamu harus kehilangan orang yang kamu sayangi, sebab itu papa berbaik hati untuk Menghilangkan Abang kesayangan kamu " Aron dengan senyuman Menyeringai nya.

JATUH HATI S1! PerthSanta || BxB || BoysLove || BLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang