Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
14. MASIH SAMA 🦋
setiap jatuh cinta pasti berhadiah luka. semesta memang gitu mainnya :) Terlalu jahat untuk kita Yang Lemah..
' Bagaimana pun,lo tetap manusia dengan sejuta Kerinduan yang gue pendam selama ini,jahatnya lo, Brengsek nya Lo,tetap ada porsi sendiri di dunia gue,lebih tepatnya,Gue masih dengan rasa yang sama. '
Hari ini Osvaldo Harusnya Lomba sepakbola lawan anak SMA dua jakarta. Tapi Klarion melarang,karena luka jahitan nya belum terlalu sembuh, terlebih dokter Dio menyarankan untuk Klarion menjaga Osvaldo lebih ketat lagi,karena kesehatan Osvaldo beberapa bulan ini menurun drastis.
" Kla,, gue kapten, gue ketos Kla, tanpa gue siapa yang handle semuanya? " Osvaldo terus memohon untuk di bolehkan bertanding pagi ini.
" Gue bilang enggak ya enggak !! Lo tetap disini sama gue! Infus Lo jangan di cabut,makan teratur,minum obat teratur! Pokoknya apapun yang gue perintahkan Harus di turutin! " Kata Klarion melotot ke arah Osvaldo.
" Kla bosan gue udah dua hari loh kita disini, gue ga pernah lama kalo di rumah sakit, pliss ya ya ya gue gapapa sekarang " Osvaldo dengan puppy eyes yang memohon terus-menerus ke arah Klarion.
Klarion berdiri lalu mengambil tas yang ada di sofa, ia mengambil tas itu lalu berdiri di samping tempat tidur Osvaldo.
" Kalo Lo tetap mau pergi dari sini,gue antar, ayok! " Kata Klarion.
Osvaldo sangat senang ketika Klarion memperbolehkan dirinya pergi, tapi kesenangan Osvaldo tak berlangsung lama,
" Kalo Lo mau liat gue tonjok wajah Lo sekarang, " Sambung Klarion.
Osvaldo kembali murung. " Padahal gue pengen banget cetak gol hari ini " Osvaldo dengan wajah lemasnya kesal.
" Val! " Bentak Klarion ke Osvaldo.
" Kla, gue udah sembuh, ada nya Lo Disini gue udah sehat batin dan jiwa, "
" Gue ga suka Lo bantah omongan gue! Gue bukan Klarion di masa lalu yang bakal nurut sama omongan Lo,nurut sama omongan manis Lo, gue Klarion dengan sifat yang berbeda sekarang! " Kata Klarion sambil melempar tas nya kembali ke sofa.
" Kalo Lo mau masih mau ngobrol kek gini sama gue,Lo harus nurut! Kalo Lo ga nurut kita bakal asing kayak dulu, kalo Lo mau ikut tanding silahkan pergi dari ruangan ini, tinggalin gue! " Kata Klarion sambil menunjuk pintu ruangan.
