CHAPTER 02

6 2 0
                                    

“Hahaha, ada-ada aja” Kenzie tertawa melihat chatingan teman-temannya di grup

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Hahaha, ada-ada aja” Kenzie tertawa melihat chatingan teman-temannya di grup.

Ting tong
Ting tong

Bunyi bel rumah Kenzie berbunyi. "Ha-i eh Karel doang? yang lain belum datang?" Tanya Kenzie sambil menatap ke belakang Karel, mana tau ketiga temannya bersembunyi, Karel pun menjawab dengan gelengan kepala.

"Ga disuruh masuk?" Tanya Karel.

"E-ehh iya, ayo masuk Rel, tuh duduk di sofa, aku mau ambil minuman sama makanan ringan buat kita belajar nanti" Ucap Kenzie, ia ingin segera pergi ke dapur, tiba-tiba.

Ting tong
Ting tong

Bunyi bel kembali terdengar. “Nah itu pasti mereka" Gumam Kenzie, ia berlari kecil menuju pintu rumahnya.

Krekk

"PERMISIII PAKETT, ATAS NAMA KENZIE" Teriak Salsa tepat di depan muka Kenzie yang sudah membukakan pintu.

"Salsa!!, urat malu lo ke mana sih? Bundanya Ken sampai nongol loh dari dapur keknya" Bisik Paramita.

"Ehh, maaf ya Ken, gue pikir lo lagi di kamar lo, makanya gue teriak hehehe" Ucap Salsa dengan tawa canggungnya.

"Gapapa, yuk masuk" Balas Kenzie ramah.

Mereka pun masuk ke rumah. "Lahh? Rel? Lo udah sampe? Cepet banget" Ucap Bimo basa basi. "Kalau belum sampe, terus di depan kita ini siapa? Arwah?" Bukannya Karel yang menjawab, tetapi Paramita.

"Gue tetangga Ken" Jawab Karel. "Lah? Emang iya ya? Kok aku ga tau?" Ujar Kenzie yang sedang berjalan dari dapur membawa makanan ringan, sedangkan Carolline membawa minuman.

"Gimana kamu mau tau? Kamu aja mainnya dikamar terus, sekalinya keluar juga kamu paling ke meja makan, ruang tamu atau ke dapur" Ucap Carolline kepada Ken.

"Ihh bunda!! Ken males aja keluar, panas soalnya" Ujar Kenzie kesal.

"Udah, ohh iya kenalin, saya Carolline Aulia Ardiansyah, bundanya Ken, kalian hmm, Bimo? Salsa? Sama Mita kan?" Ujar Carolline.

"Ehh iya tante, saya Paramita, ini Salsa, dan yang itu Bimo" Paramita mulai memperkenalkan diri.

"Jangan panggil tante dong, panggil bunda aja, bunda udah anggap kalian semua anak bunda, sekaligus kakaknya Ken" Ucap Carolline ramah.

"I-iya bunda" Ucap ketiga orang itu, "Yaudah, kalian belajar yang rajin ya? Bunda mau pergi dulu ke Cafe, Ken, nanti ajak teman-teman kamu makan ya? Bunda udah masakin makanan buat kalian, oh iya, bunda habis dari Cafe mau ke kantor, ada meeting" Ucap Carolline ke Kenzie.

Dear BundaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang