Keesokkan harinya
Kenzie dkk pergi menuju rumah sakit, menbawakan buah tangan untuk Carolline.
Tok tok tok
Kenzie dkk memasuki ruang inap Carolline. "Bunda? Gimana keadaan bunda sekarang?" Tanya Kenzie saat melihat sang bunda sudah bangun dan sedang duduk di kasur sambil disuapi oleh Aurora.
"Bunda udah sehatan nak, kamu sendiri gimana? Masih sakit badannya?" Tanya balik Carolline.
"Ken sehat dong, kalo Ken ga sehat, nanti siapa yang mau nolongin bunda beli gas sama bantuin bunda masak di dapur" Kenzie membuat sedikit lelucon yang membuat Carolline sedikit tertawa.
"Bunda cepet sembuh ya, nanti kita masak bareng lagi kayak dulu, Salsa udah belajar masak kokk, jadi nanti ga ngerepotin bunda" Ujar Salsa.
"Iya sayang, nanti kita masak bareng lagi ya" Jawab Carolline.
"Oh ya, bunda denger-denger ada yang baru pacaran ya?"
Olivia yang merasa dibicarakan pun terdiam sambil menahan wajah meronanya.
"Iya bun, Ken udah pacaran sama Vio" Jawab Kenzie dengan semangatnya.
"Wahh harus dirayain ini" Canda Carolline sambil tersenyum senang. Semua anak-anak sibuk dengan urusan masing-masing, ada yang lagi belajar, ada yang lagi main game, sedangkan Kenzie dan Karel sedang keluar untuk membeli makanan.
Olivia sedang menyuapi makan siang untuk Carolline. "Vio? Bunda boleh tanya sesuatu?" Tanyanya.
"Boleh bunda, mau tanya apa?"
"Bunda mau tanya apa bener kamu udah pacaran sama Ken?"
"I-iya bun, kenapa? Bunda ga suka ya? Nanti Vio minta putus sama Ken"
"Huss ngomong sembarangan kamu, justru bunda seneng kalo kalian pacaran. Jadi gini, bunda kan udah tua, pasti bunda bakalan tiada, bunda pengen kamu jadi istri untuk Ken sayang, bunda pengen banget liat kalian berdua nikah di depan bunda." Carolline memegang tangan Olivia dengan penuh kelembutan.
"Bunda ngomong apasih, jangan aneh-aneh. Nanti bunda bisa liat kami nikah kok." Jawab Olivia sambil menatap mata Carolline
"Kalian kelas berapa sih?" Tanya Carolline.
"Kelas 11 semester akhir bunda."
"Kapan kelas 12 nya?"
"Senin depan kami udah ujian kenaikan kelas 12 bunda."
"Loh, jadi masih lama ya kalian lulus."
"Hehe iya bun."
Mereka berdua tertawa karena pembicaraan random mereka. "Waduh-aduh asik bener nih ceritanya, Ken ikut dong" Ujar Kenzie yang sudah berada di depan pintu dan menaruh barang-barang bawannya di sebelah sofa.
"Ga boleh ya, ini pembahasan perempuan" Jawab Carolline sambil menggosok-gosok rambut anaknya.
"Ihh bunda sama Vio mau gitu" Ujar Kenzie kesal.
"Hahaha, udah lo makan dulu sana" Ucap Olivia.
"Ayo, kita makan bareng Vioo" Ajak Kenzie. "Ekhem ekhem" Batuk buatan dari teman-teman Kenzie berhasil menarik perhatian Kenzie dari Olivia.
"Kalian sakit? Aku panggilin dokter ya" Ujar Kenzie.
"Ehh kaga usah, kita gapapa kok, cuma gatel dikit aja tenggorokan kita, ya gak?" Ujar Ari.
"Betul betul betul" Jawab mereka serempak.
Kenzie dkk pun akhirnya makan bersama, sedangkan Carolline sudah tertidur karena efek dari obat yang sudah diberikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Bunda
Teen FictionKenzie adalah seorang remaja yang bercita-cita ingin menjadi penyanyi terkenal, ia sangat mencintai bundanya dan juga sahabatnya. Namun, untuk mencapai kesuksesannya, banyak sekali rintangan yang harus ia hadapi, apakah ia akan berhasil menghadapi m...