CHAPTER 1

1.2K 41 0
                                    

Malam ini bulan bersinar dengan terang nya dan berbentuk bulat sempurna dengan bintang-bintang yang turut menghias langit menjadi sangat indah membuat mata seorang gadis yang tengah berbaring di rerumputan tersenyum bahagia ketika melihat ke arah langit.

" Sonya....apa yang kamu lakukan disini ?" tanya seseorang kepada wanita yang sedang berbaring itu.

" Apakah kamu sudah buta ? aku sedang berbaring sekarang, mengapa kamu bertanya." ucap wanita bernama Sonya.

" Aku tahu kamu sedang berbaring disitu tapi maksud ku mengapa kamu disini, ayah dan ibu sedan mencari mu sekarang." ucap seseorang tersebut, Sonya pun segera bangkit dar posisi tidur nya dan pergi bersama dengan seseorang itu.

Ayah dan Ibu nya tersenyum ketika melihat Sonya datang lalu menyuruh Sonya berganti pakaian yang bagus karena akan ada tamu yang akan bertemu dengan nya, Sonya pun digandeng seseorang menuju kamar nya untuk berganti pakaian setelah beberapa jam kemudian tamu yang dimaksud pun datang dan sudah duduk di ruang tamu bersama dengan kedua orangtua Sonya.

Sonya pun di panggil untuk bergabung di ruang tamu, Sonya keluar dari kamar nya dengan gaun berwarna putih dengan dandanan yang begitu sangat cantik dan menawan, semua orang tepukau melihat kecantikan yang terpancar dari Sonya.

" Sonya beri salam kepada tamu kita." ucap ibu Sonya.

" Selamat malam semua nya." ucap Sonya dengan lemah lembut.

" Wah cantik sekali calon menantu ku ini, tidak salah kita menjodohkan anak-anak kita ini." ucap seorang wanita paruh baya sambil memegang kedua pipi Sonya dan membuat Sonya terkejut dengan ucapan wanita itu.

Semua sudah duduk dan berkumpul di ruang tamu dan kini Sonya sudah tahu apa maksud kedatangan tamu datang malam ini ke rumah nya, setelah tamu-tamu tersebut pulang Sonya bergegas masuk kedalam kamar nya dengan wajah yang sangat kesal dengan keadaan yang baru saja terjadi.

Setelah pertemuan malam itu Sonya menjadi pendiam dan tak mau berbicara sedikit pun kepada kedua orangtua nya terkadang Sonya tidak pulang kerumah dan memilih tidur di ruangan di kamar khusus dokter di rumah sakit, Sonya memang bercita-cita menjadi seorang dokter dan keinginan tersebut dapat dia wujudkan dan kini dia bekerja sebagai dokter di sebuah rumah sakit pemerintahan karena dia dokter lulusan baru dan masih harus belajar banyak untuk mendapat pengalaman.

" Sonya, kamu tidak pulang lagi ?" ucap rekan dokter nya.

" Tidak, aku dapat tugas untuk jaga malam jadi aku akan tidur disini saja daripada membuang waktu pulang ke rumah." ucap Sonya sambil membuka jubah dokter nya tersebut dan duduk di sofa dengan wajah yang terlihat lelah.

" Baiklah kalau begitu kunci pintu nya, aku pergi dan selamat beristirahat." ucap rekannya itu yang lalu keluar dari ruangan tersebut, Sonya pun mengunci pintu nya dan pergi berbaring di kasur nya untuk beristirahat.

Setelah malam menjelang dan alarm Sonya pun sudah berbunyi menyuruh nya untuk bangun, gadis tersebut bangun dan duduk di kasur nya dengan wajah yang masih terlihat sangat lelah sekali namun dia sudah setuju untuk melakukan jaga malam dirumah sakit dan dia harus melakukan nya. Sonya si gadis cantik itu terlihat begitu lesuh dan kelelahan namun dia melakukan pekerjaan nya dengan sangat baik.

Tiba-tiba pesan masuk di ponsel nya yang ternyata itu pesan dan sang ibu yang meminta Sonya pulang karena sang ayah sakit, wajah Sonya terlihat khawatir namun dia juga masih kesal untuk pulang namun Sonya pun memutuskan untuk pulang dan bertemu dengan kedua orangtua nya. Sonya memeriksa keadaan sang ayah dan meminta seorang pelayan dirumah nya untuk membelikan obat yang sudah dia tulis lalu Sonya masuk kedalam kamar nya untuk beistirahat.

Sonya terlihat sangat kelelahan hingga tertidur sejak pagi dan baru bangun saat sore hari, setelah bangun dia pergi mandi dan lalu mendatangi sang ayah untuk memeriksa keadaan nya.

" Apa ayah sudah merasa membaik atau ada rasa sakit yang ayah rasakan sekarang ?" tanya Sonya.

" Tidak ada, ayah sudah membaik sekarang karena anak ayah sudah mengurus ayah dengan baik." ucap sang ayah.

" Kalau begitu ayah beristirahatlah, Sonya akan kembali lagi nanti." ucap Sonya yang begitu kaku kepada sang ayah.

" Sonya tunggu, ayah mau berbicara dengan mu." ucap sang ayah.

" Jika ayah ingin berbicara soal perjodohan tersebut maka Sonya akan menjawab nya sekarang bahwa Sonya bersedia menikahi pria itu walau Sonya belum mengenali nya tapi Sonya yakin pilihan ayah dan ibu pasti yang terbaik untuk Sonya bukan ?" ucap Sonya.

" Kamu juga harus tahu alasan ayah menikahi kamu dengan anak sahabat ayah adalah karena ayah akan tenang jika menitipkan kamu kepada keluarga yang ayah kenal dengan baik dan seandainya jika ayah mati nanti, maka ayah akan mati dalam keadaan tenang karena kamu sudah berada pada keluarga yang baik." ucap sang ayah

" Ayah jangan berbicara seperti itu, ayah harus berumur panjang karena aku tidak bisa hidup tanpa ayah dan juga ibu." ucap Sonya yang langsung memeluk sang ayah dengan begitu erat nya.

" Ayah akan selalu berusaha semampu ayah untuk menjaga kamu karena kamu adalah cinta nya ayah tapi ayah tidak akan selamanya ada untuk mu suatu saat nanti namun ayah percaya bahwa kamu pasti bisa menghadapi semua masalah karena kamu anak ayah yang hebat." ucap ayah sambil memeluk anak nya yang sudah tumbuh dewasa.

" Sekarang ayah tidak perlu khawatir tentang anak ayah yang sekarang yang harus lakukan cuma minum obat dan beristirahat supaya ayah bisa cepat sembuh." ucap Sonya yang tersenyum kepada sang ayah dan ayahnya pun membalas senyuman anak nya itu.

Kini kehidupan Sonya pun berubah karena sekarang Sonya pun akhirnya menikah dengan seorang pria yang dijodohkan oleh kedua orangtua nya yaitu anak dari sahabat sang ayah dan juga pemilik rumah sakit besar dan mewah dikota, rumah sakit milik mertua Sonya ini banyak sekali di datangi oleh para artis-artis terkenal dan juga pejabat untuk mendapat perawatan medis dengan fasilitas mewah dan terbaik.

" Sayang, kamu hari ini mau aku antar kerja nya atau gimana ?" tanya sang suami kepada Sonya.

" Nggak masalah, aku akan pergi bekerja sendiri...lagian kan kamu juga pagi ini harus pergi meeting kan." ucap Sonya yang tersenyum kepada sang suami, suami nya pun tersenyum dan mencium kening Sonya dengan mesra lalu mereka pun berpisah.

LOVE&TIMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang