Hari ini seperti biasa Sonya dan Gaby pergi kerumah sakit, setelah mereka sampai dirumah sakit mereka harus berpisah karena Sonya harus bertemu dengan ayah mertua nya hari ini untuk membicarakan soal pekerjaan nya. Sonya masuk kedalam ruangan ayah mertua nya yang sudah berada ayah dan ibu mertua nya serta Bagas yang sudah duduk menunggu kedatangan Sonya, Sonya duduk di dekat ibu mertua nya sambil menatap benci kepada Bagas.
" Papih sudah dengar dari Bagas jika kamu menolak dipindah tugaskan, apa kamu memiliki alasan yang jelas untuk itu ?" tanya ayah mertua Sonya kepada menantu nya itu.
" Sudah sangat jelas dia tidak ingin bekerja di dekat ku karena dia sudah punya kekasih baru dan dia takut jika dia jatuh cinta lagi kepada ku." ucap Bagas.
" Aku tidak akan pernah jatuh cinta kepada orang yang sudah berselingkuh dua kali." ucap Sonya yang kesal dan membuat kedua orangtua Bagas terkejut mendengar ucapan Sonya tersebut.
" Kamu selingkuh lagi Bagas ? kamu ini benar-benar kelewatan." ucap ibu mertua nya Sonya.
" Itu hanya hubungan satu malam bu dan itu tidak sengaja, Sonya...bukankah kamu sudah berjanji untuk tidak membahas ini tapi kenapa kamu...ah sudahlah." ucap Bagas yang kesal dengan Sonya.
" Jika kamu tidak menyudutkan ku lebih dulu maka aku tidak akan mengatakan apapun." ucap Sonya yang ketus kepada Bagas.
" Oke kalau begitu kenapa kamu tidak menceraikan ku jika sudah tidak ingin bersama ku...oh aku tau, kamu takut jika kita bercerai kamu tidak dapat warisan dari papih dan juga mamih kan ?" ucap Bagas yang sontak membuat ayah nya bangkit dan memukul wajah Bagas dengan sangat keras.
Sonya dan juga ibu mertua nya pun harus bergerak untuk memisahkan ayah dengan anak nya agar tidak terjadi hal yang lebi buruk lagi.
" Jaga bicara kamu yang kelewatan itu, papih sudah kehabisan sabar menghadapi anak seperti kamu yang cuma bisa buat malu orangtua saja." ucap ayah Bagas.
" Tenanglah papih, papih harus ingat kalau papih punya gangguan pada jantung." ucap Sonya yang memegang ayah mertua nya itu sambil terus menenangkan nya.
" Sudah jangan ribut seperti ini terus, Bagas kamu keluar dari ruangan ini sekarang." ucap ibu Bagas kepada anak nya itu.
Bagas pun keluar dari ruangan ayah nya itu dengan wajah lebam bekas pukulan dari ayah nya itu, Sonya memeriksa keadaan ayah mertua nya dan ibu mertua nya memberikan obat untuk sang suami agar sakit jantung nya tidak memburuk.
" Sonya...apa yang dikatakan Bagas itu benar ?" tanya ayah mertua nya yang keadaan nya sudah lemas karena sakit nya.
" Papih istirahat saja dahulu, nanti kita bahas lagi setelah keadaan papih sudah membaik." ucap Sonya yang khawatir dengan keadaan mertua nya itu.
" Sebenarnya yang meminta untuk kamu dipindah tugaskan itu papih, karena papih ingin kamu bisa mengurus rumah sakit ini...papih dan mamih yakin jika kamu yang jauh lebih baik untuk mengurus rumah sakit ini suatu hari nanti." ucap Papih.
" Iya nak, kamu mau kan memenuhi keinginan papih dan mamih kamu ya...ini mungkin akan jadi permintaan terakhir kami nanti nya." ucap ibu mertua nya itu yang membuat Sonya segera memeluk ibu mertua nya dengan erat dan menangis di bahu mertua nya
" Baiklah kalau begitu Sonya akan melakukan apa yang papih dan mamih inginkan tapi jangan bilang ini permintaan terakhir karena Sonya kini hanya memiliki kalian di dunia ini." ucap Sonya yang terus menangis sambil memeluk ayah dan ibu mertua nya yang sudah dia anggap sebagai orangtua kandung nya sendiri.
Sonya pun kembali keruangan nya dan menyelesaiakan pekerjaan nya yang tertunda karena dia akan segera berpindah jabatan dan harus memberikan semua laporan medis pasien kepada dokter yang akan menggantikan Sonya nanti nya. Setelah terapi usai Gaby selalu mendatangi Sonya diruangan nya dan menunggu dokter kesayangan nya itu selesai bekerja.
" Dokter terlihat sangat sibuk sekali lalu bagaimana dengan pekerjaan nya ?" tanya Gaby
" Aku akan menerima jabatan sebagai wakil direktur mulai besok, jadi aku harus membereskan semua laporan untuk diberikan kepada dokter yang menggantikan ku nanti nya." ucap Sonya.
" Wah keren...jadi anda akan menjadi wakil direktur ? lalu bagaimana dengan dokter Bagas ?" tanya Gaby.
" Kamu terlalu banyak bertanya, pergi lah makan siang mu dan fokus dengan hal lain dan jangan mengganggu ku." ucap Sonya.
" Tapi aku tidak bisa fokus dengan hal lain selain bibir dokter yang indah itu, jadi bisakah aku memakan anda saja." ledek Gaby kepada Sonya yang membuat wajah Sonya memerah karena malu.
" Ini dirumah sakit jadi berhentilah menggoda, makan dan istirahat lah...aku akan bekerja kembali." ucap Sonya yang tersenyum kepada Gaby dan kemudian fokus kembali dengan pekerjaan nya itu.
Gaby pun makan makanan yang sudah dibelikan oleh Sonya namun Gaby makan sambil terus memperhatikan Sonya yang terlihat semakin cantik dengan wajah serius nya yang fokus melakukan pekerjaan nya itu, pekerjaan yang begitu banyak membuat Sonya harus mengerjakan hingga malam hari.
" Pekerjaan ku sebentar lagi selesai, aku akan memesan makan malam untuk kita. kamu makan apa ?" tanya Sonya.
" Aku ingin makan dokter, bisakah ?" ucap Gaby yang menggoda Sonya lagi, dokter itu pun mendekatkan wajah nya ke wajah gadis nakal itu dan mengecup bibir Gaby lalu menjauhkan tubuh nya dengan segera untuk melihat reaksi Gaby.
" Ouw, aku hanya mendapatkan kecupan ? bisakah aku mendapatkan yang lebih sebagai hadiah karena sudah menunggu mu bekerja." rengek Gaby yang memohon kepada Sonya.
" Dasar anak nakal, ayo kita pulang sekarang jika kamu ingin yang lebih." ucap Sonya yang tertawa kecil lalu membawa gadis nakal nya itu pulang.
Sesampai nya dirumah Sonya dan Gaby berciuman mesra di ranjang hingga membuka pakaian satu sam lain nya dan sekali lagi mereka menghabiskan malam ini dengan melakukan permainan yang cukup panas untuk dilakukan hingga mereka kelelahan.
" Mungkin aku tidak akan punya tenaga untuk berangkat kerja esok pagi." ucap Sonya yang sudah berbaring lemas.
" Kalau begitu dokter harus meminta cuti agar bisa beristirahat, dan mungkin kita bisa..." ucap Gaby yang menggoda Sonya.
" Dasar anak nakal, aku tidak bisa cuti karena besok hari pertama ku bekerja di jabatan ku yang baru. Oh ya mungkin aku akan sedikit lebih sibuk dari biasa nya jadi aku sudah mencari supir untuk mengantar mu pulang sehingga kamu tidak perlu menunggu ku di rumah sakit terlalu lama." ucap Sonya
" Ouw dokter akan sibuk ? aku pikir bekerja menjadi pimpinan tidak akan terlalu memakan banyak waktu bekerja." ucap Gaby.
" Aku masih baru jadi aku harus banyak belajar sehingga mungkin aku akan banyak memakan waktu berada dirumah sakit nanti nya." ucap Sonya.
" Oke tidak masalah, aku akan menunggu dokter pulang setiap hari dan akan meminta hadiah karena sudah bersabar menunggu dokter pulang." ucap Gaby.
" Tidak ada hadiah apapun, sudahlah aku lelah dan ingin tidur." ucap Sonya yang lalu berbalik badan memunggungi Gaby dan memejamkan mata nya namun bibir terlihat tersenyum lebar.

KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE&TIME
RomansaKETIKA CINTA AKAN MENEMUKAN WAKTU NYA... Sonya hanya seorang dokter cantik yang masuk kedalam kehidupan pria bermasalah yang membuat hidup nya hancur seketika dan menjadikan Sonya adalah seorang dokter yang dingin dan misterius. Namun Sonya bertemu...