CHAPTER 12

183 10 0
                                    

Pagi hari ini Sonya terlihat sibuk didapur untuk memasak sarapan sedang Gaby duduk menunggu didepan meja makan, setelah itu mereka pun sarapan bersama seperti biasa nya.

" Hari ini aku sedang cuti, kamu mau pergi berjalan-jalan ?" tanya Sonya

" Oh tentu aku senang sekali mendengar nya." ucap Gaby yang tersenyum senang.

" Kalau begitu cepat habiskan sarapan mu dan kita akan pergi." ucap Sonya yang membalasa tersenyum kepada Gaby.

Setelah sarapan selesai Sonya dan Gaby pun bersiap untuk pergi berjalan-jalan, hari ini Sonya membawa Gaby ke pantai yang jarak nya begitu jauh dari rumah, Sonya pun memesan kamar hotel untuk mereka beristirahat. Sonya mengajak Gaby untuk duduk di dekat pantai menikmati hari yang sudah menjelang sore hari namun masih banyak wistawan yang berada di pantai itu juga.

" Kamu suka berada disini ? atau kamu mau pulang ?" tanya Sonya yang datar.

" Dokter sudah bersusah payah mengendarai mobil untuk sampai disini jadi bagaimana mungkin aku tidak suka berada disini." ucap Gaby yang tersenyum dan membuat Sonya tertawa kecil karena ucapan Gaby.

" Kalau begitu kita akan berada disini selama beberapa hari." ucap Sonya.

" Beberapa hari ? dokkter tidak bekerja ? bagaimana dengan jadwal terapi ku ?" tanya Gaby yang terekjut dengan pernytaan Sonya barusan.

" Tenanglah...aku hanya bercanda, kita tidak akan berada lama disini karena besok siang kita akan kembali kerumah." ucap Sonya yang tertawa ketika melihat wajah Gaby yang terlihat begitu konyol, Gaby menutup wajah nya karena malu ditertawakan oleh Sonya.

" Ayo kita pergi makan malam, aku sangat lapar dan juga lelah karena perjalanan kesini." ucap Sonya yang masih tertawa dan lalu membawa Gaby untuk makan malam.

Mereka makan malam di pinggir pantai dengan suasana yang romantis dan mereka juga mendapatkan gratis satu botol anggur mahal untuk dibawa pulang karena menjadi pelanggan keseribu yang datang, setelah selesai makan mereka berdua kembali kekamar hotel untuk beristirahat namun ternyata Sonya mendapat panggilan dari Bagas yang mau tidak mau Sonya harus menjawab panggilan dari suami nya tersebut.

" Aku akan menjawab panggilan dari ponsel ku dulu, kamu beristirahat lah lebih dulu." ucap Sonya yang lalu pergi keluar dari kamar hotel, setelah itu Sonya kembali masuk kedalam kamar dengan wajah marah dan duduk disofa namun berdiri kembali sambil terus menghela nafas dan berjalan bulak balik karena gelisah.

" Ada masalah apa dokter ? apa kita harus kembali ?" tanya Gaby.

" Laki-laki bajingan itu memindah tugaskan ku, dia menyuruh untuk mulai masuk menjadi dewan direksi dan bekerja di bagian adminitrasi rumah sakit saja, bagaimana mungkin aku bisa melakukan pekerjaan itu...aku tidak bisa hanya duduk seharian didepan komputer atau duduk di rapat-rapat karena aku dokter dan dokter tidak bekerja seperti itu." ucap Sonya yang semakin kesal.

" Lalu apa yang akan dokter lakukan ? tenangkan diri terlebih dahulu supaya dokter bisa berpikir dengan baik." ucap Gaby yang lalu meraih tangan Sonya namun mata Sonya tertuju kepada botol anggur hadiah yang mereka dapatkan.

Sonya mengambil botol anggur tersebut dan menuangkan nya di gelas, Sonya meminum anggur itu dengan begitu cepat.

" Kamu akan mabuk dokter jika minum anggur terlalu banyak." ucap Gaby.

" Aku memang akan mabuk malam ini, kamu pergi lah tidur dahulu dan jangan menunggu ku." ucap Sonya yang membawa botol anggur dan juga gelas nya ke meja yang berada didepan sofa kamar hotel.

" Jika anda ingin mabuk silahkan saja tapi aku akan tetap berada disini dan menunggu anda selesai minum." ucap Gaby.

" Terserah kamu saja." ucap Sonya yang lalu menuang kembali anggur tersebut ke gelas nya.

LOVE&TIMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang