Note : Ini bukan cerita BxB‼️
.
.
.
.
Mengandung unsur kemampuan Spesial
.
.
.
.
Semua yang terlihat di mata belum tentu kebenarannya
.
.
.
.
Happy Reading 🍀
.
.
.
.
Di sarankan untuk mengaktifkan kuota!***
"HALO SEMUANYA!"
"PERKENALKAN NAMA SAYA VLEIN! KUNCI KELIMA DARI KEKAISARAN NYX!"
___________________________________
Mereka semua tertegun saat melihat hewan kecil mungil yang berkilau terang seperti permata itu dan mengaku sebagai kunci kelima dari kekaisaran NYX karena yang mereka tahu bahwa kunci kelima selama ini adalah Pyx yang merupakan seekor burung Phoenix bukanya hewan yang berupa species naga air kecil.
"Halo Prince Moon, salam kenal dan lama tidak berjumpa," sapa Vlein dengan menggoyang kan ekor nya.
Naka mengerjapkan mata nya beberapa kali melihat Vlein seolah tak percaya. "Siapa? Kunci ku adalah Pyx yang seekor Phoenix bukan Dragon Sea seperti mu," ujar Naka tidak percaya.
Bukan nya merasa tersinggung Vlein justru tersenyum tenang menghadapi permata nya itu. "Prince Moon kau lupa? Kekuatan mu itu ada dua, Pyx adalah kunci dari kekuatan pembaca pikiran mu sedangkan aku adalah kunci dari kekuatan penyembuhan mu Moon. Sebelum Pyx pergi dan akan kembali lagi dia menitip kan mu pada ku karena itu lah aku terbangun dari tidur panjang ku," jelas Vlein dengan terbang menghampiri Naka lalu meletakkan ujung ekor nya pada pucuk kepala Naka. Seketika memori tentang Vlein dan Pyx terputar di kepala Naka, memori yang menampakkan kebersamaan Vlein dan Pyx di kehidupan Naka sebelum nya.
"Sudah bernostalgia nya? Aku benar-benar muak dengan segala macam drama kalian ini. Tapi ya sudah lah mungkin ini drama yang kalian buat terakhir kali sebelum kalian mati," ucap Erigon dengan mengambil belati nya kembali.
"Ahh seperti nya sudah waktu nya monster yang lain muncul di hadapan kalian bertujuh benar bukan? Keluarlah kalian semua!" titah Erigon yang membuat tanah di sekitar mereka semua bergetar hebat lalu dari arah dalam hutan kabut hitam meluncur begitu saja melewati mereka semua dan menghampiri Erigon.
Dari kabut itu muncul lah enam orang lain yang membuat seketika mata mereka membulat lebar karena Kaget.
"Lama tidak berjumpa Jivan," sapa Kinan dengan tersenyum miring. Di sebelah Kinan terdapat wanita cantik dengan warna bibir semerah darah yang tersenyum senang melihat laki-laki pujaan nya.
"Jevan sayang, kamu kangen aku kan? Aku kangen kamu loh," ujar Cyntia sembari mengedipkan sebelah mata nya yang membuat Jevan merinding melihat nya.
Di sebelah Cyntia terdapat di kembar Alvino dan Alvano dengan tatapan mereka yang seperti mengintimidasi lawan yang berada di hadapan mereka berdua, lalu di samping si kembar terdapat Pak Romi dan Joshua yang berdiri tenang dalam diam sembari menatap ketujuh pemuda yang berada di hadapan mereka itu.
Mata Erigon memancarkan sinar kebencian yang ia memiliki dengan senyum licik yang tercetak jelas pada wajah nya yang sangat mirip dengan Naka itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ATAP UNTUK MENETAP [SUDAH TERBIT]
Teen FictionMengisahkan tentang tujuh orang remaja SMA yang tidak saling mengenal dan tinggal di bawah atap rumah yang sama, mereka saling menutupi rahasia masing-masing yang tidak ingin di ketahui oleh siapapun, rahasia di balik kemampuan khusus yang mereka mi...