Jean harus menghentikan lajuan mobilnya, saat sebuah mobil lain yang menghadang jalannya. Padahal untuk saat ini, pikirannya sedang kalut mencari keberadaan Ruka. Ia ingin memastikan fikiran negatifnya tentang gadis itu setelah apa yang di lakukannya padanya.
Tapi pada kenyataannya, hal itu membuat Jean harus menghela nafas panjang. Lalu ia keluar dari mobilnya untuk menemui pemilik mobil yang ada didepannya.
"Yoshi?".
Dahi Jean berkerut, saat mendapati cowok itu di balik kemudi mobil yang menghalanginya.
Yoshi pun turut turun dari mobilnya. Ia menatap Jean dengan tatapan tajam. Entah apa yang di maksud Yoshi dengan tatapan itu, yang jelas itu membuat Jean kesal karena Yoshi telah membuang-buang waktunya untuk mencari Ruka.
"Hanin ada di mobil gue". Kata Yoshi setelah cukup lama ia menatap Jean.
Jean membulatkan matanya. Sedikit speechless. Mata elang Yoshi masih membidiknya, membuat Jean pun segera untuk mengeceknya.
Dan benar saja, gadis itu dengan mata terpejam berada di dalam mobil Yoshi. Gadis itu tak sadarkan diri.
"Kenapa Hanin bisa sama lo?". Tanya Jean, kali ini ia membalas tatapan tajam itu pada Yoshi. "Terus kenapa dia bisa begini?". Khawatirnya.
Yoshi mengambil langkah untuk lebih mendekat ke Jean. Lalu ia menghela nafas panjang.
"Tadi dia yang datang ke rumah gue. Dan lo tau kan apa yang gue lakuin setiap kali dia nemuin gue?". Kata Yoshi, kali ini ia menarik kerah baju Jean dengan kuat. "Kenapa lo gak jagain dia?!".
Jean tidak merespon apa pun, karena yang di katakan Yoshi juga benar. Hampir setiap kali Hanin menemui Yoshi pasti berujung tubuhnya ambruk. Bukan karena Yoshi yang bermain fisik, tapi kebiasaan Hanin kalo sudah mendapat penolakan dari Yoshi ia akan lupa segalanya. Ia sering kali tak sadar, penyakitnya rentan kambuh di saat gadis itu banyak pikiran.
Dan Yoshi pasti akan menyalahkan Jean karena hal itu. Yoshi pernah mencintai Hanin, tapi saat itu fokus Hanin hanya untuk Jean. Dan, ia juga melihat Jean juga mencintai Hanin dengan tulus. Sebagai cowok tentu Yoshi ada rasa cemburu tapi karena tak mau pertemanannya dengan Jean hancur hanya karena seorang cewek, Yoshi pun memilih untuk melepas Hanin. Lalu melupakan semua rasanya untuk Hanin.
Dan Yoshi berhasil melupakan perasaannya, dan kini perasaannya berpindah pada gadis lain.
Pada kenyataannya Hanin menjalani hubungan dengan Jean, tapi perasaannya justru untuk Yoshi. Hanya saja untuk menghargai perasaan Jean, ia tidak mau membuat cowok itu kecewa karena tak membalas cintanya. Akhirnya Hanin memutuskan untuk memberi kesempatan untuk Jean.
Memang menyakitkan bukan?. Jean selama ini pun mencintai Hanin seorang diri dan bertahan sendirian.
Tapi sekarang?.
"Lo udah gak cinta sama dia?". Tanya Yoshi, nada bicaranya kini lebih lugas tak sekeras sebelumnya.
Jean masih diam.
"Lo cinta sama Ruka?".
Jean mendongakkan kepalanya, tapi ia tetap bungkam.
"Lo gak salah kalo lo emang cinta sama Ruka. Gue tau di posisi lo. Cinta sendirian itu sakit. Bertahan sendirian itu menyedihkan. Dan tentunya, karena itu juga pasti lo ada titik lelahnya". Ucap Yoshi lagi.
"Gue gak akan ninggalin Hanin". Balas Jean akhirnya buka suara. "Biar bagaimana pun, dia pernah jadi sandaran buat gue".
Yoshi terkekeh dan menepuk pelan pundak Jean. "Jangan egois jadi orang, lo mungkin sekarang bisa di katakan mencintai dua orang sekaligus. Tapi, lo juga gak bisa mendapatkan keduanya. Lo harus ikutin kata hati lo bergerak ke arah mana. Dengan begitu, salah satu dari mereka gak akan ada yang semakin tersakiti".
KAMU SEDANG MEMBACA
SHINING (Kawai Ruka)
Fanfiction"Setidaknya ada kala, aku untuk bersinar" - Ruka