BAB 24. DATANG UNTUK PERGI

11 4 0
                                    

“Anak mama, yang mama banggakan selama ini telah membuat mama malu”
— SALMA.

“Keynara, gue pamit. Mungkin setelah ini lo bakal tenang. gak akan ada Ryder yang bakal gangguin lo selanjutnya.”
— RYDER VALENTINO VINCENT.

"Ngga ma, kata Loly kalo garis dua belum tentu hamil, jadi tenang aja Key ngga hamil," ucap Key dengan entengnya, tidak ingin terlihat khawatir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ngga ma, kata Loly kalo garis dua belum tentu hamil, jadi tenang aja Key ngga hamil," ucap Key dengan entengnya, tidak ingin terlihat khawatir.

"Kata Loly? Anaknya nikita mirzani? Dia hamil Key, mama gini-gini tau apa yang viral, jadi gausah ngeles deh, jangan sampai kamu ngikutin tingkah Loly!" seru Salma dengan wajah pucat sekarang.

Key menggeleng, "Nggak ma, Key ga hamil, percaya sama Key!"

"Nggak gimana ini garis dua, jawab jujur atau ngga mama bakal bertindak lebih jauh, seperti dengan apa yang dilakukan Nikita Mirzani pada Loly!"

"Anak mama, yang mama banggakan selama ini telah membuat mama kecewa!" ucap Salma sedih dengan penjelasan Key, hatinya rasanya seperti di tusuk-tusuk.

"Mama pergi Key," karena tidak ingin terjadi perdebatan lebih lanjut, Salma langsung pergi. Namun ia masih tidak percaya jika Key benar-benar hamil terus siapa laki-laki bajingan yang membuatnya hamil.

****

SMA CAKRAWALA.

Suasana sekolah masih sama seperti pada umumnya, tidak terjadi kehebohan seperti sebelumnya. Namun sejak kejadian itu Key benar-benar malu,  gelar siswa berprestasi yang ia dapatkan di seolah-olah tidak berguna lagi apalagi di hadapan teman-temannya.

Sama seperti dengan kisah pasya dengan guru viral di Gorontalo itu, mungkin itu yang dirasakan Key sekarang, tapi bedan nya Pasya yang memperkosa bukan di perkosa apalagi dia yang di atas, sudah seperti pemain pro.

Beda dengan Key yang murni korban kesangean Ryder. Wkwkwk gini amat deh.

"Geby mana Liv?" tanya Key pada Oliv yang juga ingin ke kelas.

"Ouhh katanya dia hari ini ngga masuk sekolah soalnya ada acara keluarga gitu," balas Oliv santay, masih dengan wajah datarnya.

Key mangup, namun saat menoleh sudah ada beberapa anak yang menatapnya sinis, apakah ini yang dirasakan pasya sekarang? Hmm keknya iya deh, tapi Key. Gue ga bisa bayangin kalo gue juga di posisi Key sama Pasya.

"Ouhh iya, pr lo udah selesai belum?"

Oliv menjawan, "udah Key, kenapaa emangnya?"

"Nggak, kalo belum gue mau nawarin tugas gue buat lo nyontek," ucap Key sedikit terkekeh.

"Owalah, ngga usah Key, gue juga tau kok jawabannya, jadi santay aja."

Saat perjalanan ke kelas, entah kenapa tiba-tiba Ryder sudah ada di hadapan mereka berdua.

S.M.ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang