BAB 29. HUBUNGAN ARUNA DAN ORION

10 2 1
                                    

“Defenisi mengawali tanpa mengakhiri.”
— S.M.A

"Bang Jevan, Kak Aruna?" Keynara menghampiri Jevan dan Aruna yang tanpa sadar Key sudah ada di hadapan mereka dan bagaimana bisa Key tahu keberadaannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bang Jevan, Kak Aruna?" Keynara menghampiri Jevan dan Aruna yang tanpa sadar Key sudah ada di hadapan mereka dan bagaimana bisa Key tahu keberadaannya.

"Key?"

"Iya bang, kenapa abang di sini sama kak Aruna, apa kalian punya hubungan lebih?"

"Jawab kak!" suara tegas Key mampu menjadi perhatian beberapa pengunjung yang sedang lewat.

Tentu bukan ini yang diharapkan Key, di saat dirinya butuh nasehat dan juga bimbingan kenapa harus lagi Key melihat kakaknya, Jevan bersama dengan Aruna, kakak Ryder, Laki-laki yang telah membuatnya hamil.

"Abang bisa jelasin tentang itu, abang kesini karena---"

"Apa bang? Karena cuma ketemuan sama kak Aruna? Sebenarnya kalian ini punya hubungan apa, kenapa Key gak tau!"

Belum sempat menjawab, Key lebih dulu mengatakannya. Key yakin jika ada sesuatu di antara mereka berdua. Tapi apa? Pacaran, mana mungkin mereka baru saja bertemu satu bulan yang lalu.

"Abang jelasin yah, sebenarnya abang dan Aruna dulu berpacaran, tapi karena ada sesuatu kita menjadi asing. Mengakhiri hubungan tanpa adanya kata putus, tapi sekarang abang mau menjalin hubungan kembali dengan Aruna!" Jelas Jevan pada Key, Key sedikit tidak percaya jika abangnya, Jevan pernah berpacaran dengan Aruna.

"Abang gak boong kan?" tanya Key. Namun mata Jevan memang mengatakan tidak ada kebohongan lebih dari itu.

"Gak ada Key, abang serius!"

Akhirnya Key tahu jika Jevan pernah berhubungan dengan Aruna walaupun telah asing, tapi tetap saja Jevan bakal balikan lagi dengan Aruna. Tak lama merenung Geby dari kejauhan sudah sejak tadi memanggil Key.

"Key, ayo pulang!" Ajak Geby, Memamangil Key agar segera kembali sebelum ada yang tahu mereka bolos sekolah.

"Yaudah Key pulang dulu, kalo udah selesai berdua-duaan nya, cepat pulang yah!" Perintah Key lalu pergi.

"Siap," Jevan hormat patuh pada adiknya.

"Oke."

Setelah mengatakan itu, Key langsung pergi dari hadapan Jevan. Syukurlah jadi kan bisa berduaan tuh mereka. Ckck, Jevan parah sih kok bisa-bisa nya.

****

Dalam perjalanan, Key sibuk membuka aplikasi album, melihat foto-foto kebersamaan dirinya bersama Ryder, untung saja Ryder selalu mengabadikan momen dengan berfoto atau selfie. Tentu saja itu berguna untuk menjadi melepas kangen.

'Andai lo tau, gue kangen banget sama lo!' Batin Key, ingin sekali bertemu dan memeluk Ryder sekarang, namun apa daya ia sekarang tengah berada du luar negeri.

Geby memang sejak tadi menatap Key yang sedang memainkan ponselnya. "Gak bosen liat foto Ryder terus, kangen yah?"

"Kok tau?" Spontan Key berkata begitu.

"Tuh kan, berarti lo beneran kangen sama Ryder," tunjuk Geby dengan nada mengejek. Ishh sangat memancing emosi sekali.

"Iyaa Iya gue kangen, kenapa emangnya."

"Cie kangen nggak tuh," Cicit Geby.

Key lebih memilih mengabaikan nya. Lebih baik sekarang ia melihat beberapa penjual di jajaran jalan. Sepertinya ia akan memesan seblak untuk hari ini.

"Liv kita singgah dulu yah, gue mau beli seblak, boleh kan?"

Oliv yang tengah menyetir hanya tersenyum lalu memarkirkan mobilnya di pinggir jalan.

"Yey akhirnya bisa makan seblak lagi, kamu ga mau kan?" Key sekarang seperti orang kesetanan yang sedang mengelus perutnya yang masih rata. Apa kata orang lain nantinya.

"Bang saya mesan seblak yang pedas, klo kalian guy's gimana?" tanya Key, melihat  Geby yang tampaknya ingin beli seblak juga.

"Iya deh samain aja, gue juga pengen soalnya."

"Oke."

Ahmad fitrah | 18 Oktober 2024Slahkan pencet tombol bintang nya yah, terima vote

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ahmad fitrah | 18 Oktober 2024S
lahkan pencet tombol bintang nya yah, terima vote.


Maaf bab nya pendek banget, soalnya lagi gak mood nulis. Ihh tau nggak gue kek mati rasa sama kehidupan;v
Kok gue curhat yah? Yaudah deh intinya gitu.

Oke next time di bab selanjutnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 3 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

S.M.ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang