Yue Hanna dan Xiou Win melanjutkan perjalanan mereka menuju lembah yang konon menyimpan rahasia kuno. Namun, meskipun keindahan alam sekitar mereka memikat, ketegangan di antara mereka terasa semakin mendalam. Dalam hati Yue, ada perasaan bingung antara ketertarikan dan rasa takut akan konsekuensi dari hubungan mereka.
“Kenapa kita menuju lembah itu?” tanya Yue, berusaha mengalihkan pikiran dari rasa cemas yang menggelayuti benaknya.
Xiou Win melangkah di sampingnya, wajahnya serius. “Di sana, kita bisa menemukan informasi tentang kekuatan yang lebih besar kekuatan yang bisa melindungi kita dari ancaman yang datang.”
Yue menatapnya, merasakan ketegasan dalam suaranya. “Apa kau yakin? Bukankah kita juga mungkin menarik perhatian dewa-dewa yang ingin memisahkan kita?”
Xiou berhenti sejenak, menatap Yue dengan tatapan tajam. “Kita tidak bisa terus bersembunyi, Yue. Kita harus menghadapi mereka. Jika kita tidak melawan, kita akan selalu berada dalam bayang-bayang mereka.”
Yue merasakan denyut jantungnya meningkat. Meskipun dia tahu Xiou benar, dia juga tidak bisa mengabaikan kekhawatirannya. Dia berjuang dengan rasa takut yang menggerogoti hatinya apa yang akan terjadi jika mereka menarik perhatian dewa-dewa itu?
Saat mereka mendekati lembah, sebuah aura magis menyelimuti area tersebut. Suara-suara lembut berbisik di telinga mereka, seolah mengundang mereka untuk mendekat. Namun, di balik keindahan itu, Yue merasakan kehadiran gelap yang mengintai. Sepertinya lembah itu bukan hanya tempat untuk menemukan kekuatan, tetapi juga tempat yang penuh dengan jebakan dan pengkhianatan.
Tiba-tiba, mereka disambut oleh sosok-sosok berpakaian putih, para penunggu lembah. Mereka memiliki aura sakral, namun tatapan mereka dingin dan menilai.
“Yue Hanna, Xiou Win,” salah satu dari mereka berbicara, suaranya penuh kebijaksanaan. “Kami telah menunggu kedatangan kalian. Namun, sebelum kalian melangkah lebih jauh, kami harus memperingatkan kalian.”
“Perhatian apa?” tanya Xiou, tak sedikit pun tergoyahkan.
Para penunggu saling memandang, lalu salah satu dari mereka melanjutkan, “Kekuatan yang kalian cari akan datang dengan harga. Para dewa telah menetapkan aturan, dan hubungan antara kalian akan menjadi ancaman bagi keseimbangan yang ada. Apakah kalian bersedia membayar harganya?”
Yue menahan napas. Keterikatan mereka bukan hanya sekadar perasaan, tetapi sebuah ancaman bagi dunia yang lebih besar. “Apa harga itu?” tanyanya, berusaha menahan ketakutannya.
“Kehilangan,” jawab penunggu dengan tegas. “Salah satu dari kalian mungkin harus mengorbankan sesuatu yang berharga. Jika tidak, kalian tidak akan pernah bisa mendapatkan kekuatan yang kalian cari.”
Xiou dan Yue saling menatap, merasakan kedalaman kata-kata tersebut. Mereka tidak hanya terjebak dalam konflik pribadi mereka, tetapi juga dalam konflik kosmik yang lebih besar. Apakah cinta mereka cukup kuat untuk menghadapi ancaman ini?
“Aku tidak akan membiarkan apa pun memisahkan kita,” kata Xiou dengan penuh keyakinan. “Kami akan mengambil risiko ini bersama.”
Yue mengangguk, walau ketakutan masih menyelimuti hatinya. “Kami akan melakukannya. Apa pun yang harus kami hadapi, kami akan melakukannya bersama.”
“Baiklah,” kata penunggu. “Jika itu keputusan kalian, bersiaplah. Ujian akan dimulai.”
Seketika, lembah itu bergetar, dan gelombang energi mengalir di sekitar mereka. Yue dan Xiou merasakan tarikan yang kuat, seolah dunia ini ingin menguji kekuatan dan ketahanan hati mereka.
Yue merasa sebuah kekuatan tak terlihat menahan dirinya, sementara Xiou terjebak dalam aura yang mengganggu. Mereka harus bersatu untuk menghadapi apa pun yang datang.
“Pegang tanganku!” seru Yue, meraih tangan Xiou. “Kita bisa melakukannya!”
Dengan tekad dan cinta yang mengikat mereka, mereka melangkah maju ke dalam kegelapan, bersiap menghadapi ujian yang mungkin akan mengubah segalanya.
---
KAMU SEDANG MEMBACA
Whispers of the Immortal moon
FantasiaDalam dunia di mana kekuatan dan takdir saling bertarung, dua jiwa bertemu di tengah kepingan-kepingan harapan yang tersisa. Yue Hanna, seorang pendekar setengah dewa yang menyembunyikan kekuatan sejatinya, terjebak dalam konflik antara cintanya dan...