22

381 23 10
                                    

"MAMA!" teriak Dika saat melihat mamanya jatuh pingsan.

Papa yang melihat mama pingsan langsung menggendong mama dan akan membawanya ke rumah sakit.
"Anak-anak,kalian dirumah dulu ya,kami mau bawa mama ke rumah sakit dulu, Rasya,Naura kalian jagain adik adik nya ya" ucap Oma.
"Iya Oma"jawab Rasya dan Naura.
Setelah itu para orang tua langsung berangkat ke rumah sakit.

"Dika"panggil Adara.
Dika melihat Adara dengan mata yang berkaca-kaca.
"Hei,jangan nangis dong,kita doa aja semoga mama gak kenapa-kenapa ya" ucap Adara. tidak ada balasan dari Dika,Rasya pun mengangkat Dika ke gendongannya.
"Udah ya jangan sedih,nanti mama sedih juga kalau tau Dika nangis pas mama gak dirumah" ucap Rasya.
"Hem"jawab singkat Dika sambil menganggukan kepalanya.




Dirumah sakit

Dokter telah selesai memeriksa mama

"Dok,gimana keadaan istri saya" tanya papa.
"Kondisi istri anda baik,ia hanya kelelahan saja,dan selamat untuk anda dan keluarga istri anda sedang mengandung anak usia 3 Minggu" ucap dokter itu.
"Serius dok? Kalau begitu apakah istri saya sudah boleh dijenguk?"tanya papa.
"Sudah pak,kalau sudah sadar istri anda juga bisa pulang,jaga kesehatan dan pola makan nya ya pak,sekali lagi selamat"jawab dokter.
"Iya terimakasih dok" ucap papa.
"Sama-sama,saya permisi" jawab dokter.

Lalu mereka masuk ke ruang rawat mama.























kira kira kelanjutannya mau gimana nih?




~jangan rindu ~

Dika Alnarenza dan kehidupannya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang