Sexy young man 5

360 43 19
                                    

"loh, kookie baru pulang" tanya bibi yang baru kali ini melihat jungkook tidak tidur dirumah

"iya bi" ucap jungkook dengan senyuman bahagia

"sepertinya bibi ketinggalan sesuatu" goda bibi yang sangat jarang melihat jungkook bahagia seperti sekarang

"nanti aku ceritakan" ucap jungkook

"kau mau sarapan atau mandi dulu nak?" tanya bibi

"aku sudah mandi bi, jadi aku pilih sarapan saja" ucap jungkook sambil duduk di salah satu kursi

"oh ya bi, apa dia semalam juga pergi?" tanya jungkook

"tidak, tapi jalangnya yang datang kesini" ucap bibi dengan nada kesal

"oh, yang penting mereka tidak melakukannya di kamarku" ucap jungkook santai

"kau tidak sedih atau menangis seperti biasanya?" tanya bibi bingung

"tenang saja bi, itu tidak akan pernah terjadi lagi" ucap jungkook tersenyum

"syukurlah" jawab bibi tersenyum

"apa dia sudah berangkat bi?" tanya jungkook lagi

"belum, dia masih tidur, jadi kau bisa bilang semalam kau pulang jam 3, bagaimana?" ucap bibi memberi saran

"kau memang yang terbaik, bi" ucap jungkook sambil memeluk bibi

"apapun untukmu nak, bibi lelah melihatmu menangis dan tertekan dengan kelakuan keluarga min" ucap bibi sambil mengusap rambut jungkook

"bi, akun jatuh cinta" ucap jungkook yang masih memeluk bibi

"benarkah? apa karena pria itu kau tidak pulang?" tanya bibi penasaran dan dijawab anggukan oleh jungkook

"semoga dia bisa membawamu keluar dari hubungan tidak sehat ini dan bisa membuatmu bahagia" ucap bibi

"terimakasih bi" ucap jungkook

"ehemm.... ada apa ini?" tanya Yoongi

"tidak ada" jawab jungkook

"bibi, apa kau mengatakan sesuatu pada jungkook?" tanya Yoongi curiga

"memangnya apa yang harus bibi sampaikan padaku?" ucap jungkook balik bertanya

"aku juga tidak tau, aku hanya bertanya" jawab Yoongi

"aku pulang kau tidak ada dikamar? memangnya semalam kau tidur dimana?" tanya jungkook

"oh itu, aku tertidur diruang kerjaku" jawab Yoongi gugup

"benarkah? sepertinya jawabanmu tidak yakin, bukan seperti itu?" ucap jungkook sambil berdiri dan meninggalkan Yoongi

"apa yang kau pikirkan? kau selalu curiga padaku? aku muak dengan kecurigaan mu!" teriak Yoongi yang berhasil membuat jungkook berhenti dari langkahnya

"lalu apa yang kau inginkan?" tanya jungkook dingin dan berhasil membuat Yoongi bingung, karena biasanya jungkook akan menangis atau memohon maaf pada Yoongi saat Yoongi mulai emosi

"ekspresi seperti apa itu?" tumben sekali kau tidak menangis" tanya Yoongi

"aku sudah lelah yoon, jika kau ingin berpisah, silahkan kirimkan aku surat cerai" ucap jungkook tegas

"kau tidak takut dengan tanggapan keluarga dan karirmu?" ancam Yoongi

"mungkin dulu aku takut, tapi buat saat ini aku tidak takut apapun, urusan orangtua dan karirku biar itu jadi urusanku, kau tidak perlu khawatir" ucap jungkook

"dasar tidak bersyukur, kalau bukan karena keluargaku yang menyelamatkan kehormatan keluargamu, siapa yang sudi menikah dengan korban pemerkosaan sepertimu, untung saja anak itu gugur dari rahimmu, karena jika bukan karena orang tuaku, aku tidak sudi menikah denganmu apalagi menjadi ayah dari anak harammu itu" ucap Yoongi emosi

"aku tunggu surat cerai darimu, karena jika aku yang mengirimkannya, aku tidak sampai hati memberikan bukti perselingkuhanmu kepada eomma dan appa min, yang menganggap anaknya bersih" ucap jungkook yang kembali melangkah meninggalkan Yoongi

"Kau akan menyesal min jungkook" teriak Yoongi

"huuffttt.... baru kali ini aku merasa sangat lega" ucap jungkook ketika sampai didalam kamarnya

"ya Tuhan, aku masih merindukan sentuhannya lagi" ucap jungkook kemudian memukul pelan kepalanya sambil tersenyum

"baby, nanti malam aku tunggu di restoran x pukul delapan malam, ada yang ingin aku sampaikan"

"entah apa lagi yang akan direncanakan bocah ini, tapi jujur aku sangat menyukai setiap kejutan yang dia berikan" gumam jungkook setelah melihat pesan singkat dari Jin

"apa aku harus memasang pengamanan? agar jin tidak perlu memakai kondom? astaga jungkook, apa yang sedang kau pikirkan!" ucap jungkook pada dirinya

Dan disinilah jin dan jungkook sekarang, di sebuah restoran mewah milik kerabat jin

"aku harus ke luar negeri buat beberapa hari" ucap jin membuka pembicaraan

"ada keperluan apa?" tanya jungkook dengan nada sedih

"opa sakit dan harus dioperasi" jawab jin sambil mengenggam tangan jungkook

"jangan seperti ini nanti ada yang lihat" ucap jungkook

"tidak akan" jawab jin sambil menciumi punggung tangan jungkook

"beberapa hari itu, berapa lama?" tanya jungkook memastikan

"mungkin sekitar semingguan tapi akan ku usahakan secepatnya kembali" ucap jin

"jin... " panggil jungkook sedih

"hmmm.... " jawab jin

"kapan kau akan berangkat?" tanya jungkook lagi

"besok sore" jawab jin

"bolehkah malam ini kita tidur bersama?" tanya jungkook sendu

"kau ingin tidur di apartemen ku atau dirumahmu?" goda jin

"dirumahku" jawab jungkook cepat

"kau tidak sedang bercanda?" tanya jin

"tidak, tadi dia bilang akan pergi keluar kota dalam beberapa hari, jadi aku meliburkan semua pekerja dirumah" ucap jungkook sambil berpindah duduk dipangkuan jin

"awalnya aku pikir ingin menghabiskan waktu beberapa hari denganmu, tapi ternyata kau juga pergi" ucap jungkook sendu sambil menyembunyikan wajahnya pada leher jin

"jangan menggoda ku baby" ucap jin memperingatkan, saat jungkook mulai menciumi dan menjilati leher jin

"bukankah kau sudah membooking ruangan ini?" tanya jungkook

"waaww,, sekarang pikiranmu sudah terlalu liar baby" ucap jin sambil menelusupkan tangannya didalam baju yang jungkook kenakan

"I want you jin" ucap jungkook sambil menggesekkan bokongnya pada junior milik jin

"with pleasure baby" balas jin yang langsung membalik tubuh jungkook dan meletakkan diatas meja, hingga jungkook berada dengan posisi menungging

.
.
.
.
.
.
.
______________________________________

TBC

Dahlah ya... puas-puasin deh kook sebelum jadi jablai karena ditinggal ke luar negeri 🤭🤣🤣

Sampai jumpa di next seasons ya, jangan lupa vote dan komen, byebye 👋👋👋👋👋👋👋

Selasa, 04 Februari 2025

one shoot jinkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang