17. Karma in effect

125 25 108
                                    

Masa lalu memang tidak bisa di ulang, tapi mungkin bisa di perbaiki.

.
.
.

Taehyung mengejar Sohyun yang sudah berada di pelataran apartment Jimin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taehyung mengejar Sohyun yang sudah berada di pelataran apartment Jimin. Bahkan untuk mengejar Sohyun yang telah menghilang di balik lift, Taehyung merelakan dirinya menuruni tangga.

Syukur nya, apartment Jimin hanya berada di lantai 3. Walaupun begitu, ini pertama kalinya Taehyung melakukan hal seperti ini.

Aneh.

Namun entah mengapa, Taehyung ingin melakukannya.

Grep!

“Ahn Sohyun! Tidak bisakah kau berhenti dan dengarkan aku dulu?!” seru Taehyung setelah berhasil menahan langkah kaki Sohyun.

“Untuk apa? Untuk mendengar pembelaan mu terhadap nya?!” sentak Sohyun kecewa, bahkan bahasa formal yang biasanya Sohyun terapkan saat berhadapan dengan Taehyung, hilang begitu saja.

Tapi Taehyung tidak memperdulikan itu, kini dia menatap Sohyun lurus tanpa melepaskan genggaman tangannya sama sekali.

“Aku berkata begini bukan karena aku mau membela Jimin. Aku juga tidak membenarkan. Karena aku sadar, aku dan Jimin tidak jauh berbeda. Tapi bukankah, biarkan Soo-Ah dan Jimin yang menyelesaikan urusan mereka masing-masing? Tanpa sadar, kau sudah melangkah terlalu jauh, dari batasan mu Ahn Sohyun.”

Sohyun mengernyit tak habis pikir, “Teori dari mana itu? Aku mempertahankan harga diri Soo-Ah. Aku tidak mau, Jimin berniat seenaknya pada sahabat ku. Kalau kau mau membela Jimin, aku juga akan membela Soo-Ah.”

Setelah berkata demikian, Sohyun bergegas melepaskan tangannya dari Taehyung dan berlari ke jalan besar. Tanpa bisa Taehyung cegah, Sohyun sudah naik taksi.

Taehyung mendesah frustasi, berjalan menuju mobil nya dan melaju ke arah perginya Sohyun.

Seperti katanya, dia tidak akan membiarkan Sohyun sendirian dalam situasi seperti ini



---ooo---

BRAK

Yoo Na memasuki kamarnya dengan teriakan frustasi. Membanting apapun, asalkan amarahnya ter luapkan.

Sorot matanya terlihat tajam bak belati saat ucapan Taehyung terlintas di dalam benaknya.

Dia tidak terima, setelah apa yang dia lakukan. Taehyung malah mengakhiri hubungan mereka dengan cara seperti ini.

Yoo Na mondar-mandir, pupil mata yang tadi tajam, kini berganti menjadi resah gelisah yang tak tertahankan.

Apapun caranya, dan bagaimana pun, Taehyung harus kembali. Dia harus membuat Taehyung membutuhkan nya dan tidak bisa hidup tanpa nya.

SEDUCTIVE MY BOSS [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang